Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kalau Ada yang Ngajak Masuk Organisasi yang Jauh dari Pancasila, Pikir Dulu...

Kompas.com - 18/07/2017, 20:53 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Megawati Soekarnoputri meresmikan kantor baru DPD PDI Perjuangan Sumatera utara di Jalan Jamin Ginting KM 11, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Dia datang bersama Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Di lokasi, acara dihadiri seluruh kader partai, organisasi sayap di Sumut dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi. Dia mengatakan, kehadiran Megawati merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara.

"Kami bangga atas hadirnya Ibu Megawati. Ini jadi semangat dan motivasi kami untuk membangun Sumatera Utara lebih baik lagi. Saya harap partai ini semakin dekat dengan rakyat dan bisa melayani rakyat dengan baik,” ujar Erry, Selasa (18/7/2017).

Erry mengungkapkan, PDI-P memiliki aturan yang mengharuskan seluruh pengurus di setiap tingkatan memiliki kantor sendiri yang disebut rumah rakyat. Rumah ini tempat memberikan bantuan dan menerima masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan serta aspirasinya.

(Baca juga: Cerita Megawati Saat Berantem dengan Gus Dur...)

 

Sementara Megawati dalam sambutannya menyampaikan, peresmian kantor DPD dan Mushala At-Taufik awalnya hanya acara internal partai. Namun antusias masyarakat yang ingin melihat kehadiran Presiden RI ke-5 itu membuat Jalan Jamin Ginting Medan dipenuhi ratusan manusia.

Begitu juga dengan undangan yang datang mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, politikus, rela berdesak-desakan.

“Seperti mimpi saja, selama ini kantor partai yang saya resmikan selalu sewa dan berpindah-pindah. Ibarat ayam, akhirnya bertelur juga...” kata Mengawati disambut tawa hadirin.

Dia lalu menyinggung makna Pancasila sebagai dasar negara yang kini banyak tidak dipahami para pemuda. Selain itu, banyak juga paham yang mengarahkan seseorang semakin menjauhi Pancasila. Padahal Pancasila, dasar negara Indonesia.

(Baca juga: Megawati: Ayah Saya Mengatakan, Tanpa Ulama Kita Masih Dijajah)

 

“Saya ingatkan kepada para pemuda, kalau ada yang mau mengajak masuk ke dalam organisasi yang jauh dari Pancasila, pikir-pikir dulu. Kepada para kader partai, saya ingatkan agar memanfaatkan secara maksimal rumah rakyat ini dan perkuat konsolidasi partai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com