Mahasiswa Makassar Turun ke Jalan Dukung KPK

MAKASSAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Universitas Hasanuddin turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (18/7/2017).

Puluhan mahasiswa, guru besar, dan dosen Unhas yang tergabung dalam Garda Tipikor ini membentangkan spanduk bertuliskan apresiasi tindakan tegas KPK dalam menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. 

"Kami mengapresiasi langkah berani KPK dalam menetapkan Ketua DPR RI, Setya Novanto tersangka. Mengingat serangan politik yang digencarkan DPR terhadap KPK melalui hak angket yang sedang bergulir, penetapan Setya Novanto sebagai tersangka, akan memicu hasrat DPR melemahkan KPK lebih tinggi lagi," kata pembina Garda Tipikor, Prof Hamzah Halim.

Karena itu, sambung Hamzah, Garda Tipikor mendukung KPK untuk menuntaskan kasus megakorupsi e-KTP yang melibatkan banyak anggota DPR.

(Baca juga: Masyarakat Yogyakarta Minta KPK Tidak Ciut)

Pengunjuk rasa juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mendukung pemberantasan korupsi yang sedang diusut KPK. Apalagi korupi tersebut melibatkan para pejabat tinggi negara.

"Kami meminta Pansus hak angket DPR agar berhenti karena tidak sesuai perundang-undangan yang ada. Kami juga minta Kapolri, Jendral Tito Karnavian untuk secepatnya menyelesaikan dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam kasus penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan," pungkasnya.