Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan 354 Siswa Baru, 8 SMP Negeri Ini Perpanjang Pendaftaran

Kompas.com - 18/07/2017, 14:42 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Sebanyak delapan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Cirebon, Jawa Barat, kekurangan 354 siswa baru.

Untuk menutupi kekurangan, Dinas pendidikan kembali membuka masa pendaftaran hingga 24 Juli mendatang. Namun, jika sebelumnya pendaftaran dilakukan online, maka perpanjangan pendaftaran ini dilakukan offline

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdik Kota Cirebon, Adin Imanudin Nur mengaku ada delapan SMPN yang belum mencukupi kuota daya tampung.

Kedelapan SMP tersebut antara lain SMPN 3, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, dan SMPN 18. Jumlah kekurangan siswa di masing-masing sekolah bervariasi.

(Baca juga: Sekolah Ini Hanya Memiliki Siswa Baru 3 Orang)

“Salah satu penyebabnya adalah preferensi masyarakat , orangtua, siswa itu hanya tertuju pada sekolah-sekolah tertentu. Sehingga sejumlah sekolah tidak dipilih. Mereka juga tidak memperhatikan sistem zonasi yang sudah ditetapkan pemerintah,” jelas Adin, Selasa (18/7/2017).

Adin menjelaskan, Disdik mengeluarkan solusi dengan membuka pendafataran secara offline. Ia berharap, sistem offline dapat membantu sejumlah sekolah memenuhi daya tampung.

“PPBD online telah berlangsung sejak 3 hingga 10 Juli lalu. Ternyata, setelah rapat dan mendapat laporan seluruh sekolah, ada sebanyak 8 sekolah yang kurang. Kami buka kembali PPBD secara offline sejak 17 hingga 24 Juli mendatang,” jelas Adin.

Dari delapan sekolah tersebut, SMPN 18 di Kecamatan Lemahwungkuk merupakan sekolah yang paling banyak mengalami kekurangan siswa. Dari 224 siswa yang dibutuhkan, hingga kini baru mendapatkan 77 siswa atau kurang 147 siswa.

(Baca juga: Diumumkan Lulus di Situs PPDB Online, Siswa Ini Ditolak Saat Daftar Ulang di Sekolah)

“Kita (SMPN 18) memiliki 7 rombongan belajar atau kelas. Dengan kondisi ini sejumlah kelas sementara ini masih kosong,” ungkap Muhamad Yusuf, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaaan, yang juga menjadi Ketua PPBD SMPN 18.

Meski kekurangan, kondisi tahun ini lebih baik dari sebelumnya yang hanya memiliki 50 siswa yang belajar di dua kelas. Artinya, sistem zonasi yang diterapkan Pemerintah Kota Cirebon dapat membantu meningkatkan peserta didik, meski tahun ini belum penuh seluruhnya.

Kompas TV Ada Sekolah Gratis untuk Siswa Baru yang Gagal Seleksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com