Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Lampung dan Pintu Rezeki pada Perayaan Hari Keluarga Nasional…

Kompas.com - 17/07/2017, 17:13 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


BANDAR LAMPUNG
, KOMPAS.com-Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-24 yang dirayakan oleh pemerintah di Bandar Lampung telah usai. Rangkaian kegiatan yang dimulai pada 12 hingga 15 Juli 2017 memberi efek domino pada sejumlah pelaku usaha dari berbagai daerah.

Ratusan pedagang kecil yang menjual aneka jenis barang boleh membuka lapak di kawasan Pusat Kegiatan Olah Raga Way Halim selama kegiatan berlangsung. Para pedagang kecil menggelar dagangannya di area terbuka yang telah disediakan panitia. 

Kompas.com sempat mengunjunginya pada hari terakhir acara, sabtu (15/7/2017). Sejumlah pedagang, hari itu bersaing membanting harga.

Seperti pedagang tas berbentuk sepatu mengurangi harga penjualan dari Rp 75.000 menjadi Rp 50.000. Tas tangan berbahan parasit dibanderol Rp 15.000. Penjualnya bahkan membolehkan pembeli memilih paket tas parasit aneka motif hanya Rp 100.000 tiap stau bingkisan. Isinya, ada 10 buah.

“Ini tas dari Bandung. Bahannya bagus, cocok untuk oleh-oleh,” kata Rustam pedagang tas ketika ditemu, Sabtu.

Selain itu, ada juga kaos anak bermotif karakter tokoh animasi dijual Rp 35.000, dan kaos ukuran dewasa dijual Rp 50.000. Pedagang memberi bonus penulisan nama pada setiap kaos bagi peembeli.

Layanan ‘plus’ memang menjadi trik penjual untuk mendapat daya tarik pembeli. Alenri, pedagang pulpen ukuran jumbo bergambar tokoh karakter animasi anak tak mau kalah.

Dia menawarkan satu pulpen seharga Rp 20.000 sejak hari  pertama acara dimulai. Harga itu kemudian didiskonnya Rp 5.000 tiap pulpen pada akhir acara bagi yang membeli lebih dari satu pulpen.

Pedagang kelahiran Bukittinggi ini pun memberi jasa grafir nama pada pulpen yang dijualnya. Mulai dari karakter Sofia, Barbie, Sponge Bob, hingga Hello Kitty tergambar di sana.

Per hari, Alenri bisa mengantongi ratusan ribu rupiah. Sayangnya  pada hari akhir, ia hanya bisa mengumpulkan Rp 200.000 dari penjualan pulpen. Maklu, acara tak lagi digelar seharian seperti kemarin-kemarin. Kali itu hanya sampai siang hari.

Pedagang kaos bermotif animasi sedang berjualan di hari puncak peringatan Hari Keluarga Nasional di Bandar Lampung, Sabtu (17/7/2017).KOMPAS.com/KURNIASIH BUDI Pedagang kaos bermotif animasi sedang berjualan di hari puncak peringatan Hari Keluarga Nasional di Bandar Lampung, Sabtu (17/7/2017).

Dia mengaku senang bisa mendapat tempat di lokasi peringatan Harganas. Apalagi, peserta Kemah Keluarga Indonesia yang mengikuti acara sejak 12 Juli lalu mencapai 800 orang. “Lumayan keuntungannya, apalagi kami tak dikenai uang kebersihan,”ujarnya.

(Baca juga: Ratusan Keluarga Berkemah di Lampung)

Alenri tak datang sendiri, Ia dan 5 pedagang lainnya datang bersama ke Way Halim. Ada pedagang es serut, dan juga pedagang aksesori. Mereka biasa berdagang berkelompok untuk menekan biaya perjalanan untuk mengangkut dagangan.

Usai mengikuti Harganas, kelompok pedagang itu akan pindah lokasi ke Kotabumi untuk mengikuti kegiatan lainnya. “Kami akan lanjut ke Kotabumi. Ada pameran di sana,” katanya.

Beda lagi cerita pedagang yang menggelar lapak di dalam gedung. Kebanyakan adalah mereka yang menjual kerajinan khas seperti kain tapis asal Lampung.

Pantauan Kompas.com, hampir seluruh pedagang yang menjual kain tersebut laris manis meskipun harga yang ditawarkan tak murah. Kisarannya mulai dari Rp 250.000 hingga jutaan rupiah tergantung motif.

Dari toilet hingga hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com