Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Larang Jakmania Datang ke Bandung Saat Laga Persib vs Persija

Kompas.com - 17/07/2017, 16:14 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung melarang suporter Jakmania untuk datang ke Bandung menyaksikan pertandingan lanjutan Liga Gojek Traveloka antara Persib Bandung-Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 22 Juli 2017. 

"Sudah sepakat tentunya dari bobotoh, manajemen Persib mengimbau Jakmania tidak datang," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Markas Polrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (17/7/2017).

Hendro menjelaskan, larangan tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antarsuporter. Seperti diketahui, sudah lama suporter Persib Bandung yang dikenal dengan nama Bobotoh terlibat perseteruan dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania. 

"Termasuk saya sebagai Kapolrestabes Bandung dalam rangka menjaga kondusivitas Kota Bandung mengimbau agar suporter Persija tidak datang ke Kota Bandung," ujarnya.

(Baca juga: Djanur Mundur dari Persib)

 

Hendro meminta agar The Jakmania menyaksikan laga bertajuk El Classico Indonesia tersebut di Jakarta. "Bisa nonton bareng di Jakarta atau rumah masing-masing," imbuhnya. 

Hendro menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta-Polresta yang berada di bawah Polda Metro Jaya untuk mengimbau kepada The Jakmania akar rumput agar tidak nekat datang ke Kota Bandung.

"Saya sudah koordinasi dengan Kapolres di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Polres Depok termasuk dengan suporter Jakmania. Sampai saat ini belum ada rencana mengirim suporter ke Bandung. Namun demikian kita lihat perkembangannya," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com