Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Kelas Rusak, Siswa di Tanah Karo Belajar di Bawah Terik Matahari

Kompas.com - 17/07/2017, 15:04 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Bagi anak-anak kebanyakan, khususnya mereka yang baru saja menginjakkan kaki di bangku Sekolah Dasar (SD), hari pertama masuk sekolah adalah hal yang paling ditunggu.

Pada hari pertama, anak-anak ini akan berkenalan dengan teman baru dan mulai belajar berbagai ilmu pengetahuan dari guru di sekolahnya.

Bagi 81 siswa baru di SD Negeri 044831 di Desa Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, pengalamannya dirasakan dalam suasana berbeda.

Pada hari pertama sekolah, anak-anak di Desa Gung Pinto justru belajar di lapangan terbuka di bawah terik matahari.

Menurut Kepala SDN 044831, Heriani Sembiring, tiga tenda yang biasa digunakan untuk belajar rusak berat akibat diterjang angin kencang.

Sejak Januari 2017 kemarin, anak-anak di Desa Gung Pinto terpaksa belajar di tenda karena kelas mereka rusak akibat gempa yang melanda beberapa waktu lalu.

"Karena diterjang angin kencang, anak-anak di sekolah terpaksa belajar berpanas-panasan. Tenda yang kami gunakan untuk belajar rusak berantakan," ungkap Heriani ketika dihubungi via telepon selular, Senin (17/7/2017).

Heriani mengatakan, tiga tenda yang rusak ini sebelumnya digunakan siswa di enam kelas berbeda. Tiap tenda, lanjut dia, diisi oleh dua kelas yang siswanya berjumlah 15 sampai 17 orang.

"Sebenarnya tidak layak satu tenda diisi oleh dua kelas. Pelajaran yang diberikan tentunya akan terganggu," kata Heriani.

Karena bermodalkan semangat di hari pertama sekolah, anak-anak tetap melaksanakan aktivitas belajar. Namun, proses belajar mengajar dilaksanakan di lapangan terbuka dan di bawah terik matahari.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (17/7/2017), dengan judul: Miris, Hari Pertama Sekolah Murid SD Ini Belajar di Bawah Terik Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com