Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kendala Hambat Proses Pemadaman Kebakaran Pelabuhan Juwana

Kompas.com - 15/07/2017, 20:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Koordinator Basarnas Pos Jepara, Whisnu Yugo Utomo menjelaskan, hingga Sabtu (15/7/2017) malam, api yang berkobar akibat kebakaran belasan kapal cantrang di Pelabuhan Juwana, Pati, perlahan sudah mulai mereda. 

Warga dan petugas terpaksa menghentikan upaya pemadaman manual yang dilakukan sebelumnya karena dikhawatirkan terjadi ledakan.

Mereka pun akhirnya hanya bisa memantau proses pendinginan material kapal yang hangus.

"Petugas dan warga saat ini masih menunggu di lokasi," kata Whisnu, saat dikonfirmasi Sabtu malam.

"Pemadaman manual dihentikan karena dikhawatirkan bahan bakarnya memicu peledakan. Semua demi keselamatan," ujar dia.

Menurut Whisnu, sebelum terjadi kebakaran, sejumlah kapal tengah bersandar di lokasi. Para nelayan saat itu sedang melakukan upaya perbaikan masing-masing armada kapal. Namun, saat terjadi kebakaran sontak terjadi kepanikan.

"Ada yang dievakuasi dan sebagian besar menyelamatkan diri. Banyak kapal lain yang berupaya menghindar dari kebakaran tersebut," kata Whisnu.

Adapun, upaya pemadaman manual dilakukan karena mobil pemadam kebakaran kesulitan mendekati lokasi kebakaran akibat sempitnya akses jalan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova menjelaskan, begitu memperoleh informasi kebakaran, empat unit kendaraan damkar serta water cannon dari Polres Pati langsung dikerahkan. Hanya saja, mereka kesulitan mendekati lokasi.

"Mereka berhenti di TPI (tempat pelelangan ikan), karena harus melalui sungai menuju lokasi yang jaraknya sekitar 3 kilometer. Jadi pemadaman manual," kata Djarod kepada Kompas.com, Sabtu.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, terdapat 17 kapal cantrang yang terbakar di Pelabuhan Juwana.

Akibat kebakaran tersebut satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. (Baca: 17 Kapal Cantrang Terbakar di Pelabuhan Juwana Pati, Satu Korban Tewas)

Hingga saat ini belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran atau penyebab terjadinya kebakaran.

Kompas TV Kebakaran melanda empat kapal yang bersandar di pelabuhan TPI Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com