Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memancing Seorang Diri, Pria Ini Tewas Tenggelam di Waduk Manggar

Kompas.com - 14/07/2017, 22:05 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sarjito (55), pria setengah baya dari RT 52, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, tewas tenggelam saat sedang memancing di Waduk Manggar. Warga Karang Joang itu memancing seorang diri.

"Seorang saksi melihat korban memancing seorang diri. Perahu oleng, korban hilang,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto, Jumat (14/7/2017).

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Laut

Beberapa warga di sekitaran waduk menyaksikan bahwa Sarjito memang berperahu seorang diri di waduk sekitar pukul 16.00 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, insiden ini terjadi.

“Tidak diketahui penyebab oleng,” kata Octavianto.

Basarnas pun diturunkan ke waduk. Sementara itu, banyak warga lain yang mencoba melakukan penyelamatan dengan nekat menyelam secara manual dan tanpa menggunakan alat apapun.

Dua penyelam Basarnas, Hamzah dan Imam Sumaji, diterjunkan mencari korban. Selama 15 menit penyelaman, kedua penyelam ini akhirnya mengangkat Sarjito dari dasar air.

Baca juga: Murid SD Asal Aceh Utara Ini Tenggelam di Aceh Timur

Octavianto menerangkan, korban berada sekitar lima meter dari jatuhnya ke air. Basarnas mengevakuasi korban langsung ke rumahnya di Jalan Giri Rejo, Km 15, Balikpapan.

Waduk Manggar merupakan bendungan yang terletak di Sungai Manggar. Waduk ini memiliki luas 500 hektar. Air waduk digunakan sebagai penyuplai air baku oleh Perusahaan Air Minum Negara (PDAM) Balikpapan untuk memenuhi air bersih bagi warga. Waduk ini berada di Km 12 Balikpapan.

Kompas TV 4 Korban Kapal Tenggelam Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com