Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Sopir Truk Bermuatan 1,7 Ton Ganja di Pidie

Kompas.com - 14/07/2017, 21:20 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim kepolisian masih mengejar pengemudi truk colt diesel warna kuning BL 8495 LO yang bermuatan ganja total 1.754 kilogram.

Saat ini, truk dan ribuan bal ganja kering tersebut sudah diamankan di Mapolres Pidie.

Kapolres Pidie AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, mengatakan,  polisi telah mengamankan colt diesel berisi ganja yang dimasukkan ke kardus. 

"Jumlahnya kurang sedikit dari 2 ton yang kini telah diamankan di Mapolres Pidie," kata Kapolres Andy.

Baca juga: 101 Kg Ganja Dikirim dari Aceh ke Jakarta Melalui Kantor Pos

Disebutkan Kapolres Andy, tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri bersama Polres Pidie berhasil mengaman 1,7 ton lebih ganja kering siap edar pada Kamis (13/7/2017) kemarin.

Ganja kering itu sudah dimasukkan ke bal dan diamankan di Jalan Tiro Gampong Gempueng, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie.

Barang haram itu ditemukan dalam sebuah truk warna kuning BL 8495 LO berisi ganja total 1.754 kilogram.

“Ganja kering itu ditemukan tepatnya depan Masjid Gempueng diisi dalam 105 boks besar dalam truk itu,” ujar Kapolres Andy, Jumat (14/7/2017).

Operasi ini dipimpin langsung oleh Wadir Narkoba Mabes Polri, Kombes Pol Jonturman Panjaitan. Semua barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pidie untuk pengusutan lebih lanjut.

“Tersangka ada dua orang berhasil melarikan diri. Sekarang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Ganja itu hendak dibawa ke Medan, polisi juga sudah mengantongi inisial pelaku, kini dalam pengejaran,” jelasnya.

Baca juga: Dapat Pasokan Ganja dari Dalam Lapas, Tiga Pengedar Ditangkap Polisi

Kompas TV Kepolisian Resor Jakarta Timur mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja seberat 1 kuintal lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com