Dua Warga Korban Limbah Cair Kali Lamong Baru Siuman dari Pingsan

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua warga Rusun Romokalisari Surabaya hingga saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhakti Darma Husada.

Keduanya baru siuman setelah menghirup aroma limbah cair beracun yang dibuang di sungai Kali Lamong Surabaya kemarin malam.

Kedua warga atas nama Rodiyah (35) dan Widyawati (37). Mereka adalah penghuni rusun Romokalisari Blok C dan blok B.

"Sore tadi baru siuman dari pingsan, saat ini masih diinfus dan mendapatkan perawatan intensif," kata Ketua Paguyuban Rusun Romokalisari Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Surabaya, Heri Supriyanto, dikonfirmasi, Jumat sore.

Baca juga: Warga Pingsan Akibat Bau Limbah Cair Menyengat yang Dibuang ke Sungai

Delapan orang lainnya yang sempat dilarikan ke rumah sakit sudah dipulangkan, ada yang sejak semalam dan tadi pagi. Kata Heri, saat limbah cair beracun itu dibuang di jembatan sungai sekitar Rusun Romokalisari, ada sekitar 360 warga yang dievakuasi untuk menghindari aroma menyengat dari limbah tersebut.

"Warga dievakuasi di dua lokasi sekitar rusun hingga dini hari sejak Kamis malam pukul 7 malam," ujarnya.

Polisi sudah menetapkan 3 pelaku pembuangan limbah cair beracun itu Jumat siang. Seorang di antaranya adalah pemilik limbah cair.

Baca juga: Pembuang Limbah Beracun ke Kali Lamong Diupah Rp 3 Juta

Hasil penelusuran polisi, limbah B3 cair itu adalah barang impor asal Korea Selatan yang disimpan di depo petikemas Jalan Kalianak Surabaya. Empat kontainer 20 feet berisi limbah cair beracun diamankan sebagai barang bukti.