Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Seluruh SD di Daerah Ini Kekurangan Murid

Kompas.com - 14/07/2017, 18:18 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hampir 70 persen sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kekurangan murid. Hampir semua sekolah tak bisa memenuhi syarat minimal rombongan belajar 20 siswa.

"Hampir semua SD di 18 kecamatan kekurangan murid baik yang negeri maupun swasta. Jika dipresentase ada 70 persen sekolah," kata Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan dan Olaharga (Disdikpora), Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid, saat dihubungi Jumat (14/7/2017).

Dia menyebutkan, di wilayahnya terdapat sekitar 500 sekolah SD/MI dengan jumlah kursi yang disediakan sebanyak 14.000 orang.  Adapun lulusan TK sekitar 7.500 anak, dan non TK 1.500, jumlah itu jauh di bawah jumlah kursi SD yang disediakan.

Upaya yang dilakukan ucapnya, adalah dengan memperpanjang masa pendaftaran sampai seminggu. Tetapi tetap tidak memenuhi kuota minimal.

"Rata-rata satu sekolah hanya sekitar 13 orang, idealnya rombongan belajar minimal 20 hingga 28 siswa," tuturnya.

Baca juga: 3 Orang Tertangkap Tangan saat Peras Kepala Sekolah

Bahron mengatakan, meski sebagian besar tak mencukupi, pihaknya tetap memberikan pelayanan belajar siswa. Selain itu, Disdikpora akan melakukan pemetaan kemungkinan penggabungan sekolah atau regrouping.

"Untuk regrouping harus melakukan kajian mendalam, dan harus melibatkan masyarakat," katanya.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Wonosari, Eko Pramono mengatakan,saat pendaftaran kemarin sekolahnya mendapatkan 12 murid, setelah diperpanjang mendapatkan satu murid tetapi belum mengumpulkan formulir.

"Tahun lalu kami mendapatkan 17 siswa, tahun ini lebih sedikit. Memang murid kami rata-rata 13 orang, tapi biasanya pada pertengahan semester ada pindahan murid dari sekolah lain," katanya.

Kompas TV Polres probolinggo menciduk komplotan pelaku perampokan terhadap seorang guru Sekolah Dasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com