Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pingsan Akibat Bau Limbah Cair Menyengat yang Dibuang ke Sungai

Kompas.com - 14/07/2017, 13:35 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Benda cair menyerupai minyak yang diduga limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) cair dibuang ke Sungai kali Lamong Surabaya, Kamis (13/7/2017) malam. Akibatnya, 10 warga yang tinggal di sekitar sungai pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Hingga Jumat (14/7/2017) siang, polisi mencatat sudah 8 orang dipulangkan ke rumah masing-masing, sementara 2 lainnya masih dirawat di RS Daerah Bhakti Darma Husada Kecamatan Benowo, Surabaya.

"Mereka mengalami gangguan pernapasan karena aroma limbah yang menyengat," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.

Hasil penelusuran polisi, limbah B3 cair itu adalah barang impor asal Korea Selatan yang disimpan di depo petikemas Jalan Kalianak Surabaya.

(Baca juga: Sungai Gangga Sekarat di antara Sampah, Limbah Pabrik, dan Mayat)

"Kami sudah menyita empat kontainer masing-masing berukuran 20 feet berisi limbah cair beserta kendaraan pengangkutnya," terang Shinto.

Kabid Penataan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jawa Timur, Uda Hari Pantjoro, mengatakan, berdasarkan dokumen impor yang dimiliki pemilik barang,  bahan cair tersebut tertulis sebagai "liquid oil".

"Tapi kami akan lakukan penelitian lebih lanjut bahan yang dimaksud. Yang pasti apapun bentuknya sudah merusak lingkungan," jelasnya. 

Kompas TV Waspada Makanan Ringan yang Terbuat dari Limbah Pabrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com