Tuntaskan Buta Huruf di Desa Binaannya, Polisi ini Terima Penghargaan

ATAMBUA, KOMPAS.com - Aksi polisi yang satu ini patut diacungi jempol. Ya dia adalah Brigadir Polisi (Brigpol) Krispianus Ola Komek. Anggota Bhabinkamtibmas Desa Kenebibi Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, menerima penghargaan dari komandannya, Kapolres Belu, karena prestasinya menuntaskan buta aksara di Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.

Brigadir Kris memeroleh penghargaan atas prestasi dan keberhasilannya, dalam mengajak dan mengajar masyarakat Desa Kenebibi belajar membaca, untuk menuntaskan buta aksara.

Penghargaan yang diberikan Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan. diterima oleh Brigpol Krispianus Ola Komek usai pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara ke-71 di lapangan umum simpang lima Atambua, Senin (10/7/2017) kemarin.

Kapolres Belu kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2017) malam mengaku, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota yang telah menunjukkan prestasinya membantu puluhan warga keluar dari masalah buta aksara.

“Tidak hanya menjaga kamtibmas di wilayah binaannya, Brigpol Kris dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, mampu membuat warga yang dulunya buta aksara, kini bisa baca dan tulis sendiri," kata Yandri.

"Ini adalah sesuatu yang layak diapresiasi, dengan tugas yang padat, dia rela menyisihkan waktu untuk membantu sesama dan itu dilakukan secara cuma-cuma alias gratis,” sambung Yandri.

Baca juga: Sri Mulyani: Angka Buta Huruf di Bali, Papua, dan Maluku Masih 10 Persen

Selain dalam bentuk piagam lanjut Yandri, Brigpol Kris Ola juga menerima bantuan buku dan alat tulis dari dirinya sebagai Kapolres Belu.

Yandri pun berharap, apa yang telah dilakukan oleh Brigpol Kris, bisa menjadi motivasi buat anggota polisi lainnya agar bisa membantu masyarakat dengan caranya masing-masing, sehingga polisi semakin dicintai oleh masyarakat.

Terhadap penghargaan itu, Brigpol Kris mengaku berterima kasih dengan perhatian dari pimpinannya itu. Menurut dia, apa yang dilakukannya hanya untuk mengubah pola pikir masyarakat yang masih tergolong terbelakang.

"Perlu kita ketahui bahwa anak-anak masyarakat eks Timor-Timur ini kesehariannya hanya membuat kamtibmas terganggu, sehingga saya lalu mensosialisasikan pentingnya keamanan dan ketertiban umum melalui para orang tua. Karena itu saya bentuk komunitas untuk mengajari para orang tua mereka ini agar bisa tahu baca dan tulis sehingga bisa membimbing anak mereka menjadi baik," kata Brigpol Kris.

"Tentunya saya sangat berterima kasih dan bersyukur atas penghargaan dari pimpinan saya. Pengahargaan ini sebagai motivasi buat saya dan rekan Bhabinkamtibmas," tambah dia.

Baca juga: Keluar Masuk Kampung, Badut Ini Mengajar Baca Tulis Warga Buta Huruf