Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sepi di Bandung Bakal "Disulap" Jadi Pusat Kuliner dan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 13/07/2017, 09:43 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana menyulap sejumlah kawasan sepi di Bandung untuk dijadikan area ekonomi kreatif. Ridwan mengatakan program itu bakal diberi nama revitalisasi jalan sepi.

Kawasan sepi di Jalan Ciungwanara, menjadi proyek percontohan. Lokasinya tepat di belakang SMAN 1 Bandung.

Jalan tersebut dulunya sangat sepi lantaran minimnya aktivitas masyarakat di kawasan tersebut. Namun, kini salah satu area di jalan itu disulap menjadi tempat nongkrong anak muda yang sangat nyaman. Tempat itu diberi nama Banyu Leisure.

"Itu area kosong yang panjang sekali, dulunya gelap menakutkan sekarang dijadikan area untuk wisata kuliner dan ekonomi kreatif," ucap Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Sewa Sepeda Bandung Mulai Dioperasikan)

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (13/7/2017) pagi, Banyu Leisure mirip seperti pujasera namun dengan konsep lebih moderen. Selain jadi pusat jajanan, lokasi itu juga dilengkapi tempat potong rambut (barbershop) dan fasilitas olah raga.

"Tanahnya milik PDAM yang nempel ke jalan Ciung Wanara, saya hanya mengarahkan saja," ungkapnya.

Melihat program itu mendapat respons positif dari masyarakat, ia pun berencana melakukan revitalisasi serupa di kawasan sepi lainnya di Bandung. Salah satu proyek terdekat yakni membangun Korea Street di Jalan Banten.

"Sehingga nanti di mana ada daerah-daerah sepi termasuk Jalan Korea yang rencananya dibangun di Jalan Banten. Itu salah satu yang sedang kita siapkan dengan konsep tadi namanya revitalisasi jalan sepi," ungkapnya.

(Baca juga: Mau Sewa Sepeda di Bandung? Begini Caranya)

Selain untuk membangun ruang ekonomi baru bagi masyarakat, revitalisasi jalan sepi juga berfungsi untuk menekan aksi kriminalitas di jalan raya yang kerap dilakukan di kawasan sepi Kota Bandung.

"Sehingga di Bandung sebagai kota jasa, kota ekonomi, sebetulnya sederhana di hidupkanlah jalan-jalan yang tidak punya nilai tambah ekonomi dengan kegiatan ritel sehingga ekonomi bergerak, pengangguran berkurang, dan jalan jadi ramai," jelasnya. 

Kompas TV Setelah deklarasi anti "hoax" digelar di sejumlah kota pada Januari 2017 lalu, kini giliran Kota Bandung menggelar Bandung Hantam "Hoax". Ini merupakan deklarasi gerakan untuk melawan beragam berita-berita "hoax".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com