Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sumbangan Koperasi Terhadap Perekonomian Indonesia 3,9 Persen

Kompas.com - 13/07/2017, 06:32 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 70 di Lapangan Karebosi Makassar, Presiden Joko Widodo menyatakan kontribusi koperasi terhadap perekonomian Indonesia sebesar 3,9 persen.

"Data yang saya terima, sumbangan koperasi terhadap perekonomian Indonesia berada pada angka 3,9 persen. Meskipun itu, hal ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding dua setengah tahun lalu," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (12/7/2017).

Kontribusi koperasi sebesar 3,9 persen ini, sambung Jokowi, masih kalah jauh dibanding negara-negara lainnya. Seperti Prancis sebesar 18 persen, Belanda 18 persen, Selandia Baru 20 persen.

"Padahal setiap tahun kita selalu berteriak untuk menggerakkan koperasi sebagai soko guru perekonomian negara kita. Inilah pekerjaan besar kita, agar kontribusi koperasi terhadap perekonomian negara kita meningkat secara drastis," imbaunya.

(Baca juga: Presiden Ajak Masyarakat Gelorakan Semangat Koperasi)

 

Jokowi juga mengklaim jika Indonesia mengalami banyak kemajuan, terutama di sektor perekonomian yang tumbuh baik dan semakin sehat. Dimana daya saing investasi di Indonesia semakin baik, sehingga inflasi terjaga.

Begitu pula dengan kesenjangan ekonomi Indonesia yang diukur dengan gini rasio juga semakin membaik di angka 0,394 dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama berada pada 5,02 persen.

Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan berada di angka 7,4 persen atau lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Begitupun dengan angka pertumbuhan ekonomi Makassar yang berada di angka 7,9 persen.

"Yang saya lihat memang di Sulawesi Selatan, di Makassar, usaha-usaha kecil, usaha-usaha menengahnya bergerak. Koperasinya bergerak semuanya," tuturnya.

Kompas TV Bongkar Kabinet Lagi? - Dua Arah (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com