Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tambang Tabrak Mobil LV, Satu Polisi dan Sekuriti Tewas

Kompas.com - 12/07/2017, 19:35 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kecelakaan tambang terjadi di Kawasan Blok 8 Binungan, PT Berau Coal, Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 10.45 Wita.

Sebuah truk tambang atau truk Heavy Duty (HD) merek Komatsu 785-7 milik PT Pama yang bekerja di Blok 8 Binungan, Berau Coal, menabrak satu unit mobil LV milik perusahaan tambang PT Kaltim Jaya Bara (KJB) yang dikendarai dua orang sekuriti PT KJB dan satu anggota Polres Berau.

Baca juga: Pasca-kecelakaan yang Tewaskan 3 Orang, Polres Bogor Razia Truk

Kecelakaan kerja itu menewaskan seorang polisi bernama Bripda Agung Faktualindo dan satu orang sekuriti PT KJB, Amrosi (46). Sementara korban selamat adalah Zahuri (48).

HCGS Department Head PT Pama, Stanley Wilson Yohanes membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, truk HD milik PT Pama bertabrakan dengan Mobil LV milik PT KJB dan menewaskan satu orang polisi dan satu sekuriti.

“Iya benar, terjadi insiden di lokasi kerja Blok 8, tewas dua orang dan satu selamat. Yang tewas polisi dan sekuriti, yang selamat satu sekuriti. Ketiga orang tersebut dalam posisi terjepit di dalam mobil,” kata Stanley, Rabu (12/7/2017).

Menurut dia, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu. Namun pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Berau untuk penyelidikan kasus tersebut.

“Korban dievakuasi secara cepat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Berau. Penyebabnya belum diketahui, tapi kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepolisian setempat,” ujarnya.

Baca juga: Tabrak Polisi Lalu Lintas, Pengendara Motor Tanpa Helm Ditangkap

Truk HD 785-7 adalah alat berat milik PT Pama. Truk tersebut dipakai untuk mengangkut batu bara dari Blok 8 Binungan Berau Coal. Berau Coal bertetangga dengan PT KJB, dan menggunakan jalan hauling yang sama, sehingga kecelakaan bisa terjadi jika tidak mengaktifkan radio keamanan mobil.

“Perusahaan itu bertetangga, menggunakan share haul road bersama. Kita akan bertanggung jawab untuk semua korban,” pungkasnya.

Kompas TV Meski Dilarang, Warga Tetap Menambang Emas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com