Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak 2 Napi Nusakambangan yang Kabur Hilang di Rawa-rawa

Kompas.com - 11/07/2017, 18:58 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari unsur sipir, TNI, dan Polri masih terus memburu Hendra bin Amin dan Agus Triyadi bin Masimun, dua narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2017) lalu.

Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Abdul Aris ketika dihubungi Selasa (11/7/2017) mengatakan, ada sejumlah barang bukti dan jejak yang sudah dikantongi oleh petugas gabungan.

Baca juga: Jebol Plafon, 2 Napi Kabur dari Lapas Besi Nusakambangan

Barang-barang tersebut yakni dua helai kain sarung yang diduga digunakan keduanya untuk turun dari atas plafon WC yang dijebol, serta sandal jepit.

“Dari dua barang tersebut, kami coba telusuri menggunakan anjing pelacak, dan menemukan jejak kaki di rawa-rawa. Namun saat didicari lagi, sudah tidak ada, jejaknya putus di situ,” katanya.

Baca juga: Kronologi Kaburnya Dua Napi dari Lapas Besi Nusakambangan

Abdul memastikan bahwa kedua napi kasus pencurian dengan kekerasan tersebut masih berada di dalam areal Pulau Nusakambangan. Sebab, meski ada salah satu dari pelarian tersebut merupakan warga Kroya, Cilacap, namun mereka kabur tanpa persiapan yang matang.

“Kita perketat penjagaan di tempat-tempat strategis, baik itu jalan raya, maupun permukiman. Penyisiran wilayah hutan juga dilakukan untuk menggiring kedua napi ini agar tersudut ke arah pantai,” ujarnya.

Baca juga: Cari Napi Kabur, Polisi Sisir Seluruh Perairan Nusakambangan

Sementara itu, penyisiran laut masih terus dilakukan oleh Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Cilacap dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kaburnya para pelarian lapas-lapas di Nusakambangan untuk menyeberang ke luar pulau.

“Yang kami jaga adalah para nelayan, jangan sampai ada nelayan yang bisa mengangkut mereka keluar (pulau),” katanya.

Kompas TV 19 Napi LP Sleman Dipindah ke Nusakambangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com