Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dipukul Senior hingga Matanya Bengkak, Siswa Baru Lapor Polisi

Kompas.com - 10/07/2017, 18:24 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (10/7/2017), Jumarni, warga, Jalan Bacukiki Raya, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengantar anaknya ke kantor Polres Parepare untuk melapor.

Mereka melapor karena sang anak diduga dianiaya seniornya hingga kedua matanya bengkak.

"Siang hari, anak saya si Wahyu Ilahi pulang ke rumah dengan kedua mata bengkak seperti habis ditonjok. Saat di Puskesmas oleh dokter mata kiri diperban, yang kiri luka lebam," ungkap Jumarni kepada polisi di Mapolres Parepare, Sulawesi Selatan.

Menurut Wahyu, saat itu, seorang seniornya di SMK Negeri 1 Kota Parepare tengah memperkenalkan diri bahwa dia adalah senior di sekolah itu tanpa menyebutkan nama. Tiba-tiba dari arah depan, sang senior memukulnya berkali-kali ke arah kedua matanya hingga dirinya terjatuh.

Setelah jatuh karena pukulan yang dilakukan oleh seniornya, dia langsung dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa.

"Saya murid baru, Pak, di SMK Negeri 1 ini. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan hingga kenapa saya dipukul. Saya tidak tahu siapa yang pukul, namun saya kenali wajahnya," tutur Wahyu.

(Baca juga: Cerita Perjuangan Siswa "Berburu" Wifi di Perbatasan)

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Parepare Yasin, melalui telepon selulernya mengaku tidak tahu-menahu akan kejadian pemukulan yang dilakukan anak didiknya di area sekolah.

"Saya seharian di sekolah, saya tidak melihat dan tidak ada yang melaporkan kejadian dugaan penganiayaan kepada saya. Mungkin kejadiannya di luar pekarangan sekolah," ungkap Yasin.

 

Kompas TV Ada Sekolah Gratis untuk Siswa Baru yang Gagal Seleksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com