Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Terbungkus Kardus Ditemukan di Depan Kamar Kos Putri

Kompas.com - 10/07/2017, 17:55 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dibuat terkejut dengan penemuan seosok bayi di depan kamar kos putri, Senin (10/7/2017).

Bayi itu ditemukan dalam kondisi meninggal dan terbungkus kardus. Diduga, bungkusan kardus berisi bayi itu dibawa oleh ND, salah satu penghuni kos yang juga mahasiswa di salah satu kampus negeri di Kota Malang.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Bayi Ditemukan Warga di Kali

Zunnur Aini Assalamah, salah satu saksi penemuan bayi itu mengatakan, awalnya para penghuni kos merasakan bau yang tidak sedap. Setelah dicari, bau itu bersumber dari bungkusan yang ada di depan salah satu kamar kos.

"Ada yang merobek kardusnya sedikit terus terlihat ada kayak kaki. Ditutup lagi tidak berani," katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (9/7/2017) malam, salah satu penghuni kos di lokasi itu sempat melihat ND membawa kardus tersebut. Kardus itu dibawa dari luar komplek kos dengan sepeda motor.

Penghuni kos yang mengetahui kejadian itu merasa tidak ada yang janggal. Sebab, bungkusan itu tertutup rapi.

"Memang ada yang tahu dia (ND) bawa itu (kardus berisi bayi). Dan kemarin kardusnya emang ditaruh di motornya, di antara setir dan jok," katanya.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi itu.

"Masih dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi yang menemukan bayi itu," katanya.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Sungai Cisadane

Bindriyo juga belum bisa memastikan apakah bayi itu hasil dari aborsi atau dilahirkan lalu meninggal. Saat ini, bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan otopsi.

Kompas TV Penemuan Jenazah Bayi di dalam Tas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com