Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Buahbatu Bandung Diduga Beraksi Sendiri

Kompas.com - 10/07/2017, 15:04 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, terduga teroris Agus Wiguna (22) diduga beraksi sendiri atau masuk ke kategori lone wolf

Seperti diberitakan sebelumnya, Agus ditangkap setelah bom panci meledak di rumah kontrakannya sendiri di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kocamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017) kemarin.

"Dia Agus ini memang bekerja sendiri atau disebut lone wolf. Sama seperti yang terjadi di dekat Masjid Fatahilah yang dilakukan secara sendiri," kata Yusri di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (10/7/2017).

Baca juga: Rencananya, Bom Panci di Bandung akan Diledakkan pada 16 Juli 2017

Yusri menambahkan, paham radikalisme yang mempengaruhi Agus berasal dari media sosial dan internet. 

"Jadi dia belajar dari internet baik itu pembuatan (bom panci) dan pemahaman jihad juga belajar dari situs internet," tuturnya. 

Lebih lanjut Yusri menambahkan, pemahaman buta yang diyakini Agus membuat dirinya ingin menyatakan perang terhadap agama tertentu dan juga aparat kepolisian.

Berdasarkan buku catatan yang diamankan dari kontrakan yang meledak, Agus memang sudah memetakan sasaran bom panci seorang diri di beberapa tempat, termasuk salah satu gereja.

"Hasil olah TKP dari pemeriksaan laptop, handphone sementara ini dia melakukan sendiri," jelas Yusri. 

Baca juga: Kesalahan Teknis, Bom Panci di Bandung Meledak Tak Sesuai Rencana

Dalam penyelidikan pihak kepolisian, sampai saat ini belum ditemukan keterkaitan Agus dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang meledakkan bom panci di Kecamatan Cicendo, pada Februari 2017 lalu. 

"Masih didalami apakah ada jaringan atau tidak dengan JAD. Kita tunggu hasil pemeriksaan karena kita enggak bisa percaya begitu saja. Begitu juga dengan masih ditemukannya panci lainnya. Takutnya ada rakitan lainnya yang tidak ada di TKP," tandasnya. 

Kompas TV Polisi Selidiki Motif Perakit Bom Panci

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com