Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Jawa Barat Mau Tidak Mau Jadi Kantong Teroris

Kompas.com - 10/07/2017, 12:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, Jawa Barat terindikasi kuat menjadi salah satu daerah yang dinilai nyaman untuk menjadi tempat persembunyian teroris.

"Jawa Barat mau tidak mau jadi salah satu kantong tempat para teroris," kata Anton di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (10/7/2017).

Kuatnya indikasi tersebut membuat Jawa Barat menjadi daerah yang cukup rawan aksi terorisme. Untuk itu, Anton memerintahkan bawahannya agar lebih giat lagi dalam mengantisipasi aksi-aksi radikalisme.

"Kondisi saat ini bukan kondisi biasa-biasa saja, tapi sebuah kondisi luar biasa. Maka saya ajak rekan-rekan polisi di Jawa Barat bekerja lebih berusaha dengan cara-cara luar biasa, bukan cara biasa-biasa saja," ungkapnya. 

(Baca juga: Kesalahan Teknis, Bom Panci di Bandung Meledak Tak Sesuai Rencana)

Anton menambahkan, perang melawan terorisme bukan saja perang secara fisik. Menurut dia, perang melawan terorisme juga termasuk perang ideologi yang tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan polisi semata.

"Terorisme betul sebuah kejahatan yang luar biasa tidak ada alasan apapun juga untuk terorisme. Untuk meyakinkan (masyarakat) Polri mungkin tidak mampu. Jadi mohon dukungan dari elemen masyarakat khususnya alim ulama tokoh sesepuh agama untuk meyakinkan kepada masyarakat agar tidak terbujuk tipu daya berkedok agama," tandasnya.

 

Kompas TV Pelaku Bom Panci Ternyata Mahasiswa dan Penjual Bakso
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com