Alamat Tokoh Agama di Selebaran Sekitar Lokasi Ledakan KUA Cilacap Diduga Fiktif

CILACAP, KOMPAS.com - Hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan keterkaitan peristiwa ledakan di Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan salah satu jaringan terorisme ada.

Hasil penelusuran terhadap temuan leaflet atau selebaran bernada ancaman dan protes kepada tokoh agama Islam di Cirebon juga tidak menunjukkan titik terang.

“Kami juga masih mendalami terkait selebaran yang ditemukan di sekitar lokasi, baik pelakunya maupun sasaran yang dituju. Sebab, ketika polisi mencari Kiai Cirebon yang dimaksud, alamat yang tertera ternyata fiktif, dan tidak ada kiai bernama itu di Cirebon,” kata Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto, Kamis (6/7/2017).

Baca juga: Detonator Ledakan di Depan KUA Cilacap Diduga Manual

Saat ini, lanjut Yudho, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror. Hal ini diperlukan untuk benar-benar memastikan keterkaitannya dengan sejumlah aksi yang pernah dilakukan kelompok radikal di sejumlah daerah lain.

“Tahun 2015, pernah ditemukan juga selebaran dan pesan serupa di Gandrungmangu (Cilacap). Nah, siapa sebenarnya yang menyebarkan pesan tersebut masih kami cari tahu. Tapi semua itu baru kemungkinan, belum pasti ada kaitannya,” ujarnya.