NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan serta masyarakat kembali menemukan satu korban perahu ketinting yang tenggelam setelah dihantam ombak besar di Sungai Kuala Satu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Korban atas nama Azizah ditemukan tim SAR 500 meter dari lokasi tenggelamnya ketinting. Kepala Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto mengatakan, korban ditemukan pada pukul 15.30 Wita.
“Korban ditemukan mengambang kurang lebih 500 meter dari LKP. Korban atas nama Azizah (2) ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan baju merah dan celana berwarna hitam,” ujarnya Rabu (5/7/2017).
Sebelumnya, Selasa pukul 23.10 Wita, tim SAR menemukan seorang korban bernama Makkasau. Korban ditemukan 3 kilometer dari lokasi kejadian perkara ke arah hilir Sungai Kuala Satu. Korban bergeser ke arah hilir sungai terdorong air laut pasang.
(Baca juga: Berenang di Waduk, Dua Siswi SMP Tewas Tenggelam)
“Posisi korban jatuh masih di muara sungai, kemungkinan korban ke arah hulu dapat terjadi karena saat air pasang terdorong air laut ke arah hulu. Karakter sugai di Kaltara banyak muara, berarus kencang saat air pasang,” imbuh Octavianto.
Sebelumnya, sebuah perahu berpenumpang 8 orang di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dilaporkan tenggelam di Perairan Sungai Kuala Satu pada Senin (3/7/2017) pukul 18:00 Wita.
Perahu ketinting tersebut rencananya akan ke Desa Tias dari Desa Apung. Namun saat berada di Sungai Kuala satu perahu dihantam gelombang besar yang membuat perahu terbalik. Dari 8 penumpang 6 di antaranya selamat, sementara 2 korban ditemukan tewas.