SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota kawanan pencuri motor ditembak oleh pemilik rumah warga Jalan Simorejo 102 A Surabaya, Rabu (5/7/2017) dini hari.
Pemilik rumah, Mayor Tunggul Waluyo, tercatat sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Kabur dari Dalam Mobil Polisi, Pencuri Motor Ini Ditembak
Mayor Tunggul menembak pencuri motornya dari atas balkon rumah dari jarak kurang lebih 6 meter. Satu pencuri tewas di sekitar lokasi setelah sempat dikeroyok massa.
"Dua pencuri lainnya kabur, satu di antaranya tertembak di bagian kaki, namun masih bisa melarikan diri," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Menurut Shinto, aksi pencurian motor di rumah anggota Kopaska itu terjadi pada Rabu pukul 01.00 WIB. Pencuri membobol pagar rumah Mayor Tunggul dengan kunci T.
Mendengar suara gaduh, Mayor Tunggul keluar dan melihat motor Honda Beat miliknya dibawa keluar oleh pencuri.
Pemilik rumah sempat memberikan tembakan peringatan, namun pencuri malah mengancam dengan mengacungkan senjata api.
"Lalu pemilik rumah pun melepas tembakan ke arah pelaku," terang Shinto.
Di lokasi, polisi mengamankan motor Honda Beat milik Mayor Tunggul bernopol L 3605 WM dan motor pelaku N 6536 HHG yang tertinggal di depan garasi rumah.
Baca juga: Pelarian Pencuri Motor Ini Berakhir karena Pelaku Rindu Sang Ibu
Mayor Tunggul Waluyo tercatat sebagai salah satu perwira menengah Angkatan Laut yang menjabat Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla.