Tiga Pemuda Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan di Purwakarta

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pemuda warga Kampung Krajan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, diketahui tewas seusai menenggak minuman keras oplosan bersama tiga rekan lainnya di kampung setempat, Selasa (4/7/2017) malam.

Sesuai data dari petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bayu Asih, ketiga korban tewas yang diduga akibat miras oplosan tersebut adalah Yoga (23), Solehudin (24) dan Ujang Sulaeman (22).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan, Dua Remaja di Karawang Tewas

Selain ketiga korban tewas, tiga pemuda lainnya sempat mengalami pusing-pusing tapi kondisinya tidak kritis.

"Kami meminum miras oplosan enam orang, yang belinya Yoga, rasanya pahit dan dibungkus plastik. Kami campur pakai Hemaviton," jelas Andri (23), salah seorang korban selamat, Rabu (5/7/2017).

Andri menambahkan, pesta miras dilakukan di sebuah rumah temannya yang sama satu Kampung. Setelah itu, mereka pindah ke kawasan Situ Buleud Purwakarta.

Andri pun langsung merasakan pusing disertai sakit kepala. Teman yang lainnya pun merasakan hal sama.

"Pusing disertai sakit kepala sekali. Saya langsung ditidurkan sudah pulang ke rumah," tambah dia.

Ketiganya korban meninggal sempat dirawat terlebih dahulu di rumah sakit setempat.

Kohar (60), kakek Yoga, salah satu korban tewas, mengaku cucunya langsung tumbang saat pulang ke rumah pada malam harinya. Selama ini dirinya merasa resah karena ada sebuah warung di kampungnya yang diduga selalu menjual miras oplosan. Hampir setiap malam selalu dijumpai para pemuda mabuk di warung tersebut.

"Yoga tinggal sama saya, waktu itu saat pulang ke rumah Yoga langsung ambruk, lalu langsung saya bawa ke rumah sakit. Biasanya para pemuda mabuk suka saya usir, namun saat kejadian waktu itu saya enggak tahu," ungkap dia.

Baca juga: Pesta Miras di Kompleks Pemakaman, Satu Orang Tewas

Kini ketiga korban tewas sudah dibawa ke rumah duka masing-masing.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat terkait kejadian ini.