Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Basarnas di Semarang

Kompas.com - 03/07/2017, 21:38 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Budi Restianto, salah satu anggota SAR Semarang ikut menjadi korban kecelakaan helikopter Basarnas, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).

Budi meninggal dalam usia 45 tahun. Ia disemayamkan di rumah duka di Jalan Bringin Lestari Blok A, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Selanjutnya dikebumikan di wilayah Candisari, Kota Semarang.

Istri mendiang Budi, Dina terlihat menangis di samping peti jenazah suaminya. Ia meninggalkan dua putra yang masih mengenyam pendidikan usia dini.

Paman korban, Bambang, masih tak menyangka jika keponakannya ikut menjadi korban. Ia terakhir bertemu almarhum saat Idul Fitri kemarin. Namun Budi izin kembali menjalankan tugas di lapangan.

(Baca juga: Sebelum Helikopter Basarnas Jatuh, Nyoto Sempat Telepon dan Pamit ke Orangtuanya)

"Dia pas Lebaran mampir ke rumah saya. Saya tidak menyangka bahwa itu untuk terakhir kalinya," ucap Bambang, Senin (3/7/2017).

Budi merupakan satu dari 8 korban tewas saat naik helikopter Basarnas untuk menuju Dieng. Nahas, helikopter menabrak tebing di Gunung Butak, Temanggung. 

Kompas TV Maria Elgyptia akan coba menggambarkan bagaimana sebenarnya bukit tempat helikopter Basarnas yang jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com