Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Halal Bihalal, Wali Kota Solo Ajak Tingkatkan Toleransi Beragama

Kompas.com - 03/07/2017, 14:53 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo turut mengikuti pengajian di Balai Kota Solo pada hari Senin (3/7/20017).

Pengajian tersebut merupakan bagian dari acara halal bihalal bersama pegawai Pemerintah Kota Surakarta.

Dalam pengajian tersebut, Rudy mengajak warga Solo untuk lebih meningkatkan rasa toleransi tanpa membeda-bedakan latar belakang suku agama ras dan antargolongan (SARA).

Baca juga: Potong Tunjangan Rp 500.000 bagi PNS yang Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja

Rudy yang beragama Katolik tersebut berharap sikap toleransi akan membuat warga masyarakat lebih fokus untuk bekerja.

Seperti tahun tahun sebelumnya, hari pertama masuk kerja di Balai Kota Solo seusai libur lebaran, para pegawai mengikuti acara apel pagi.

Rudy pun memimpin langsung upacara tersebut sebagai inspektur upacara. Usai apel, para pegawai pun berbaris untuk bersalaman dengan Rudy dan wakilnya, Achmad Purnomo, Sekretaris Daerah Budi Yulistianto dan para asisten wali kota.

Setelah bersalaman, acara dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin oleh ustaz Sony Parsono, pemimpin Pondok Pesantren Daarul Hidayah, Sukoharjo.

Tampak Rudy hadir dalam pengajian tersebut bersama para pegawai. Dalam khutbahnya, Sony menjelaskan pentingnya menjaga keberagaman di Indonesia.

"Hala bihalal merupakan tradisi bangsa Indonesia, baik muslim maupun non-muslim. Tradisi tersebut mampu mempersatukan perbedaan dan keragaman di Indonesia. Jadilah penganu agama yang Anda yakini dan jangan menjelek-jelekan agama orang lain," kata Sony, Senin (3/7/2017).

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Ribuan PNS DKI Tidak Masuk Kerja Tanpa Keterangan

Dalam kesempatan tersebut, Rudy kembali menegaskan arti penting toleransi di masyarakat.

"Tidak harus suuzon, iri atau dengki. Kota Solo sudah seperti itu, tinggal ditingkatkan lagi. Kita bersama bekerja agar bermanfaat bagi orang lain," kata Rudy.

Usai acara halal bihalal, para pegawai kembali bekerja untuk melayani masyarakat.

Kompas TV Mendagri Minta Pegawai Bolos Diberi Sanksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com