Seorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol Cipali

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu melahirkan darurat di pinggir jalan Tol Cipali Km 82, Minggu (2/7/2017). Atas bantuan petugas dan penumpang, seorang bayi perempuan lahir dengan selamat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti, menuturkan, sang ibu, Sukiati (43), penumpang bus Kiara Mas yang tengah balik dari kampung halamannya di Desa Tulis Selo Piro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tiba-tiba hendak melahirkan.

(Baca: Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama Bhayangkari Ramadniya) 

Bus yang ditumpanginya pun berhenti di pinggir jalan tol karena situasi lalu lintas yang padat. Petugas di lokasi langsung meminta bantuan ibu-ibu penumpang lainnya untuk membantu proses persalinan darurat karena waktu tak memungkinkan untuk sang ibu dibawa ke rumah sakit.

"Saat mau dibawa ke rumah sakit, bayi keburu lahir dan dibantu oleh ibu-ibu penumpang lainnya yang turun dari bus karena melihat Ibu Sukiati akan melahirkan. Bayi perempuan lahir dengan panjang 45 cm dan berat 2,3 kilogram. Saat itu tidak ada keluarga ibu itu di bus tersebut," kata Arman saat dihubungi, Senin (3/7/2017) pagi.

(Baca juga: Pramugari Lion Air Bantu Penumpang Melahirkan di Dalam Pesawat)

Seusai proses melahirkan normal itu, bayi dan ibunya langsung dibawa ke RS Siloam Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.

"Kami langsung evakuasi ke rumah sakit segera setelah bayi dilahirkan. Cuaca sangat panas waktu itu," ungkap dia.

Menurut Arman, sampai sekarang, bayi tersebut masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Bayi dan ibu dalam keadaan sehat.

Peristiwa pemudik yang melahirkan darurat di jalan tol ini viral di media sosial karena ada salah seorang warga yang merekam dengan telepon genggam dan disebarkan di dunia maya.

Aksi petugas polisi dan ibu-ibu penumpang bus tersebut dalam menyelamatkan bayi dan ibunya tersebut mendapatkan pujian dari berbagai kalangan masyarakat hingga Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa dan Kapolri pun menghubungi Polres Purwakarta untuk menanyakan kondisi bayi dan ibunya tersebut.