Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selamatkan Bayi 8 Bulan yang Mau Dilempar Batu oleh Ibunya

Kompas.com - 30/06/2017, 20:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Sherli Marlinton Woda (30) ibu muda asal Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menganiaya bayi laki-lakinya yang baru berusia delapan bulan.

Aksi itu dilakukan di depan Kantor BRI Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (30/6/2017) pagi tadi.

Beruntung, saat Sherli Marlinton Woda mengambil batu untuk melempar puteranya, muncul anggota Babinkamtibmas Brigpol Agus Triyono.

Agus Triyono bergerak cepat menyelamatkan bayi itu.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, aksi penyelamatan bayi itu dilakukan, saat Agus Triyono yang kebetulan sedang berpatroli.

"Saat berada di depan kantor BRI Waitabula, Brigpol Agus melihat seorang wanita sedang menganiaya bayi laki-laki berumur delapan bulan."

"Brigpol Agus turun dan berusaha mengambil paksa bayi laki-laki tersebut, karena mau di-titi menggunakan batu oleh ibunya," kata Jules, Jumat malam

Dalam bahasa setempat, titi adalah salah satu gaya melempar dengan mengangkat batu menggunakan dua tangan ke atas kepala, untuk menyasar objek yang ada di ujung kaki si pelempar. 

 

Agus lalu membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Karitas Waitabula untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara, Sherli Marlinton Woda dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Motifnya kita belum tahu karena baru ditangkap tadi, sehingga saat ini kasusnya masih didalami," kata Jules. 

Baca: Disebut Sampai Melempar Piring, Terdakwa Kasus E-KTP Merasa Difitnah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com