Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Lima Wisatawan Meninggal di Laut Sukabumi

Kompas.com - 30/06/2017, 12:40 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sepanjang libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah hingga hari ke 6, lima wisatawan dilaporkan meninggal di wilayah pantai selatan Pulau Jawa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kelima korban meninggal itu terseret ombak laut selatan saat bermain air di pantai. Empat di antaranya, sempat hilang tenggelam terbawa gelombang laut, bahkan ada yang hingga beberapa hari.

Dari kelima korban meninggal itu, tiga di antaranya mengalami kecelakaan di tempat kejadian musibah (TKM) di wilayah Kecamatan Palabuhanratu. Sedangkan dua korban di TKM wilayah Kecamatan Simpenan.

Data Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Sukabumi menyebutkan kelima korban mengalami kecelakaan laut di tiga tempat kejadian musibah (TKM) dalam waktu berbeda.

(Baca juga: Waspada, Sudah 6 Orang Terseret Ombak di Pantai Selatan Gunungkidul)

 

Peristiwa pertama di Pantai Istiqomah, Citepus, Palabuhanratu, Selasa (27/6/207) sekitar pukul 13.20 Wib. Di TKM ini, dua wisatawan yang masih pelajar tewas, yaitu Teguh (15) warga Kecamatan Bojonggenteng dan Gunawan (15) warga Kecamatan Parakansalak, Sukabumi.

"Keduanya meninggal. Teguh ditemukan pada siang itu juga, sedangkan Gunawan sempat hilang tenggelam dan ditemukan Kamis kemarin sore," kata Koordinator FKSD Sukabumi, Okih Pajri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/6/2017) siang.

Di hari yang sama, seorang wisatawan, Anas Budi Setiawan (18) asal Tangerang, Banten terseret ombak hingga hilang tenggelam di Pantai Katapang Condong, sekitar dua kilometer dari Samudera Beach Hotel (SBH) Palabuhanratu. Kejadian berlangsung pukul 14.00 Wib.

Jasad korban ditemukan Jumat pagi ini oleh nelayan di perairan Sukawayana tengah. Sedangkan dua korban lainnya merupakan bapak dan anak dengan TKM di pantai Cisantri, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 11:30 Wib.

(Baca juga: Mandi di Pantai, Ayah dan Putri Kembarnya Tewas Tenggelam)

Keduanya yaitu D Lukmana (45) dan anaknya Bahrudin (13) warga Taman Raya, Tangerang, Provinsi Banten. "Bapaknya sekitar pukul 14.00 ditemukan meninggal setelah sempat hilang tenggelam sekitar dua jam," tuturnya.

"Anaknya baru ditemukan Kamis kemarin sekitar puku 15:30 Wib dengan lokasi tidak jauh dari TKM," pungkas Okih.

Operasi pencarian wisatawan yang hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi ini melibatkan potensi SAR di antaranya Basarnas Pos SAR Sukabumi, Satuan Polisi Air Polres Sukabumi, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, FKSD, ACT, PMI Kabupaten Sukabumi, dan Pramuka Peduli nelayan.

Kompas TV Berniat Liburan dengan Memancing, Pria Ini Tewas Tenggelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com