Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penemuan Paket Diduga Bom, Pemkot Kendari Berniat Tambah CCTV

Kompas.com - 28/06/2017, 18:42 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Setelah ditemukannya bungkusan yang dicurigai berisi bom, Pemkot Kendari akan meningkatkan pengawasan di kantor wali kota.

Peningkatan pengawasan itu termasuk memasang sejumlah kamera CCTV.

Terkait isi dari bingkisan mencurigakan itu, Sekretaris Kota Kendari Alamsyah menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak Brimob.

Meski demikian, Alamsyah yakin benda yang mencurigakan di kantor wali kota bukan berisi bom.

Alamsyah menegaskan, pengiriman bungkusan itu tetap sebuah aksi teror sebab di dalam bingkisan tersebut terdapat tulisan berisi ketidakpuasan terhadap Pemkot Kendari.

Baca: Benda Dicurigai Bom Ditemukan di Meja Lobi Kantor Wali Kota Kendari

"Itu sudah termasuk teror meskipun saya pikir itu bukan bom," papar Alamsyah, Rabu (28/6/2017).

Dia menegaskan, peristiwa ini tidak akan menimbulkan rasa takut di kalangan para pegawai kantor Wali Kota Kendari.

Sebelumnya, sebuah paket yang dicurigai bom ditemukan di atas meja ruang lobi kantor Wali Kota Kendari.

Ikbal, salah seorang petugas Satpol PP Kendari yang melihat pertama menemukan benda itu saat dia memeriksa seluruh ruangan di kantor itu.

Saat Ikbal memasuki ruang lobi kantor wali kota sekitar pukul 00.00 Wita, dia menemukan sebuah bingkisan aneh di atas meja.

“Bentuknya itu seperti pembungkus kado begitu, baru diisi di kantong plastik warna hitam. Terus di atasnya ada koran dan di atasnya ada lagi binder-binder besar,” dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com