Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Dicurigai Bom Ditemukan di Meja Lobi Kantor Wali Kota Kendari

Kompas.com - 28/06/2017, 13:01 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Benda yang dicurigai bom menggegerkan petugas jaga kantor Wali Kota Kendari, Rabu (28/6/2017). Benda yang dibungkus kantong plastik berwarna hitam itu ditemukan di atas meja piket provos Satpol PP samping tangga ruangan Wali Kota Kendari.

Ikbal, salah seorang saksi mata mengungkapkan, peristiwa bermula saat dirinya hendak mengecek seluruh ruangan yang ada.

Saat memasuki ruang piket provos Satpol PP Pemkot Kendari, sekitar pukul 00.00 Wita, ia menemukan sebuah bingkisan mencurigakan di atas meja piket lobi kantor Wali Kota Kendari.

"Kita jaga di pos, pas tengah malam periksa ruangan ada benda bentuknya seperti pembungkus kado begitu. Baru diisi di kantong plastik warna hitam, terus di atasnya ada koran baru di atasnya ada lagi binder-binder besar," tutur Ikbal di kantor Wali Kota Kendari.

(Baca juga: Lima Orang Ditangkap Terkait Rencana Bom di Masjidil Haram)

 

Ia kemudian menemui rekannya yang tengah piket untuk menghubungi Kepala Seksi (Kasi) Operasional Satpol PP Pemkot Kendari atas temuan benda mencurigakan tersebut.

"Sebelumnya tidak ada itu benda. Karena sebelumnya sekitar jam 20.00 Wita saya cek juga ruangan tidak ada saya lihat itu," ujarnya.

Sementara, tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Sultra berada di lokasi kejadian. Dengan mengenakan seragam lengkap dan senjata laras panjang, 13 anggota tim Jihandak tersebut bersiap mengevakuasi benda mencurigakan itu.

(Baca juga: Pasca-Ledakan Bom Kampung Melayu, Densus 88 Tangkap 41 Terduga Teroris)

Di lokasi, terlihat Wakapolda Sultra Kombes Pol Bambang Priyambadha, Kapolres Kendari AKBP Sigit Hariadi, dan Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Latunoni yang menyaksikan dan mengawasi proses penjinakkan barang yang diduga bom tersebut.

Kompas TV Bom Mobil Tewaskan 10 Orang di Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com