SUKABUMI, KOMPAS.com - Satu korban tenggelam yang sebelumnya hilang karena terseret ombak di pantai selatan Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/6/2017), ditemukan tewas. Basarnas Pos SAR Sukabumi mencatat korban kejadian ini menjadi dua orang.
Sebelumnya dilaporkan seorang pelajar, Gunawan (15) tenggelam di pantai Istiqomah, Citepus, Palabuhanratu. Selanjutnya korban yang dilaporkan, Anas Budi Setiawan (18) tenggelam di Pantai Katapang Condong, Sukawayana, Palabuhanratu.
''Karena ada dua korban hilang tenggelam, kami pun akhirnya memperluas pencarian hingga ke tempat kejadian musibah (TKM) yang kedua,'' kata Koordinator Pos SAR Basarnas - Sukabumi, Aulia Sholihanto, Selasa malam.
(Baca juga: Dua Pelajar Terseret Ombak Laut Selatan Sukabumi, Seorang Tewas, Satu Hilang)
Hari pertama pencarian, lanjut dia, sudah dilakukan hingga sekitar pukul 17:45 di dua tempat kejadian musibah (TKM) berbeda. Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang pinggir pantai di sekitar masing-masing TKM.
Selain itu, juga melakukan upaya pencarian ke tengah perairan laut dengan menggunakan perahu. Ada dua sarana untuk pencarian ke laut, perahu karet Basarnas dan perahu Satpol Air Polres Sukabumi.
''Hasilnya masih nihil, besok pagi operasi pencarian akan dilanjutkan kembali,'' ujarnya.
Aulia menuturkan korban Gunawan (15) seorang pelajar warga Kampung Cisalempa, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi mengalami kecelakaan laut saat menolong kawannya.
Saat itu kawannya, Teguh (15) yang juga seorang pelajar warga Kampung Ciporedas, Desa Sukatani, Kecamatan Bonggenteng, Kabupaten Sukabumi terseret arus laut dan tenggelam di pantai Istiqomah - Citepus.
''Korban Teguh berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal,'' tutur dia.
Sedangkan korban, Anas Budi Setiawan (18) warga Cikupa, Tangerang, Provinsi Banten hilang terseret ombak di pantai Katapang Condong, Sukawayana, Palabuhanratu.
Saat itu korban, bersama dua temannya, Amarullah (17) dan Ibrahim Amin (19) berenang di sekitar TKM. Namun ketiganya terseret arus laut hingga ke tengah.
''Dua korban berhasil diselamatkan oleh anggota Balawista sedangkan korban Anas hilang tenggelam,'' tutur Aulia.
Operasi pencarian korban hilang tenggelam ini melibatkan sejumlah unsur, seperti Basarnas Pos SAR Sukabumi, Balawista Palabuhanratu, ACT, PMI Kabupaten Sukabumi dan Satpol Air Polres Sukabumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.