Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taruh Batu di Atas Rel Kereta Api, Empat Bocah Diamankan Polsuska

Kompas.com - 26/06/2017, 22:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Empat bocah asal Kecamatan Rogojampi diamankan polisi khusus kereta api karena kedapatan meletakkan batu di atas rel kereta api antara Stasiun Karangasem dan Stasiun Rogojampi pada Senin (27/6/2017).

Ironisnya di antara keempat bocah tersebut masih duduk dibangku kelas tiga dan lima sekolah dasar.

Lukman Arif, manajer humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Jember saat dihubungi Kompas.com mengatakan, anak-anak tersebut melakukan hal yang membahayakan diri mereka dan penumpang kereta api.

Lukman melanjutkan, keempat bocah itu mengatakan mereka meletakkan batu di atas rel kereta hanya karena iseng.

Baca: Tembok Pembatas Rel Kereta Api di Manggarai Roboh, Satu Orang Tewas

"Di lokasi tersebut, khususnya pada pagi dan sore hari apalagi selama liburan sekolah sekarang hampir tiap hari ada yang melempar batu ke arah kereta api yang lewat dan menaruh batu berjajar di atas rel," kata Lukman.

"Dan yang dilakukan tersebuta bisa mengganggu perjalanan kereta api dan bisa melukai penumpang jika kacanya pecah,"  tambah dia.

Keempat bocah tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat dan orangtua mereka dipanggil untuk diberi pembinaan.

"Masing-masing orangtua bocah tersebut menandatangani surat pernyataan bahwa anak-anak itu tidak akan melakukan hal yang sama. Jika masih melakukannya mereka siap di proses dengan hukum yang berlaku," Lukman menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com