Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dua Dusun di Seram Barat Bentrok, 2 Rumah Warga Dibakar

Kompas.com - 26/06/2017, 18:52 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

KAIRATU, KOMPAS.com -Bentrok dua kelompok warga terjadi di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, Minggu (25/6/2017) sore.

Dalam bentrokan itu dua rumah warga Dusun Haturena hangus dibakar massa. Selain itu sejumlah rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan.

Baca: Cegah Bentrokan, Warga Minta Polisi Dirikan Pos di Perbatasan 2 Kelurahan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, bentrokan itu berawal dari aksi penganiayaan terhadap seorang siswa bernama Husen Tuanany saat melintas dengan sepeda motor di dusun Kelapa Dua.

Saat itu, Husen hendak bersilaturahim ke rumah kawannya di Dusun Waiselang. Ketika tengah melintas korban dicegat dan dianiaya warga hingga babak belur.

“Korban pulang dengan kondisi babak belur dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya, dan saat itu terjadilah kosentrasi massa antara kedua kelompok warga,” kata Kapolsek Kairatu, Iptu Zeth Ririy, Senin (26/6/2017).

Zeth mengatakan, kedua kelompok warga yang emosi langsung saling menyerang. Mereka kemudian merusak sejumlah rumah warga di Dusun Haturena dan dua lainnya dibakar.

Beruntung aparat kepolisian dan sejumlah anggota TNI dari kesatuan 726 Tamalatea segera tiba di lokasi bentrok dan membubarkan kedua kelompok warga tersebut.

Menurutnya akibat insiden itu ruas jalan lintas seram sempat mengalami kemacetan, namun kembali normal setelah aparat mengatas situasi.

Saat ini, lanjut Zeth, situasi di perbatasan dua dusun itu sudah kembali kondusif. Meski begitu untuk mencegah terjadinya bentrok susulan aparat masih disiaggakan di perbatasan kedua dusun.

Baca: Pasca-bentrokan, Warga Dua Desa di Maluku Tengah Sepakat Berdamai

“Saat ini situasi sudah kembali kondusif, lalu lintas di jalan itu juga sudah normal saat ini,”ujarnya.

Bentrok antara dua kelompok warga dari Dusun Haturena dan Kelapa Dua ini sudah terjadi berulang kali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa kali bentrokan yang terjadi antara kedua kelompok warga kerap dipicu oleh masalah minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com