Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Mencurigakan Ditemukan di Dramaga Bogor, Tim Gegana Diturunkan

Kompas.com - 24/06/2017, 12:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah benda mencurigakan ditemukan di pinggir Jalan Raya Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/6/2017). Informasi yang didapat, kejadian bermula saat warga menemukan sebuah tas berwarna abu-abu di depan Klinik Garfa, Dramaga.

Warga mencurigai isi tas tersebut adalah bom. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Tim Gegana Brimob Kelapa Dua yang datang ke lokasi langsung melakukan sterilisasi dan memeriksa isi tas tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, isi tas tersebut berupa tumpukan sampah-sampah plastik.

Kepala Polsek Dramaga Ajun Komisaris Dodi Rosjadi membenarkan kejadian tersebut. Dodi mengatakan, jika isi tas itu adalah tumpukan plastik yang diduga ketinggalan oleh pemiliknya.

"Itu hanya tas biasa yang diduga ketinggalan pemiliknya. Isinya tumpukan plastik. Sekarang sudah dibawa ke Mapolres Bogor," kata Dodi.

Dodi menyebut, saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kembali normal. Ia menuturkan, saat dilakukan sterilisasi oleh tim gegana, jalanan sempat ditutup sementara.

(Baca juga: Warga Temukan Tas Ransel Hitam di Yogyakarta, Tim Gegana Diturunkan)

Sementara itu, warga sekitar, Jamal mengatakan, tas tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang hansip saat menjelang subuh. Jamal menyebut, warga mulai panik saat tim gegana datang ke lokasi.

"Warga langsung menjauh dari lokasi tempat tas itu dan diminta untuk masuk ke gang-gang," ujarnya.

"Tadi sudah pada ketakutan semuanya. Untungnya, setelah diperiksa bukan bom," tuturnya.

 

Kompas TV Penemuan sebuah granat aktif menghebohkan warga Bone Sulawesi Selatan. Granat aktif itu ditemukan oleh seorang pekerja bangunan, yang tengah merenovasi rumah milik seorang purnawirawan polisi, pada Minggu petang (5/3). Granat tergeletak di dalam laci sebuah lemari, saat pekerja bangunan hendak mencari peralatan di salah satu ruangan. Ia kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. Demi keamanan, tim gegana polres bone telah mengevakuasi granat temuan tersebut. Diduga granat itu milik seorang purnawirawan polisi yang telah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com