Kompleks Candi Borobudur Makin Cantik dengan Payung Warna-warni

MAGELANG, KOMPAS.com - Payung-payung beraneka warna menggantung rapi di area concourse Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pemandangan ini menambah kecantikan kompleks candi umat Buddha terbesar di dunia itu.

Payung-payung itu sengaja dipasang oleh pengelola Candi Borobudur untuk menambah suasana berbeda, khususnya selama musim libur Lebaran 2017.

Tak ayal, area payung ini menjadi spot favorit baru wisatawan untuk berfoto ria. Apalagi dengan latar belakang puncak monumen peninggalan Raja Samaratungga abad ke-9 itu.

"Ini spot baru yang kami sediakan khusus menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2017. Wisatawan bebas selfi di bawah payung-payung ini dengan latar belakang Candi Borobudur," ujar General Manager PT TWCB Chrisnamurti Adiningrum, Sabtu (24/6/2017).

Pihaknya menetapkan masa ramai libur Lebaran berlangsung selama 11 hari, terhitung sejak 22 Juni - 2 Juli 2017.

Selama itu pula pengelola menyediakan beragam wahana baru, antara lain spot jemparingan (memanah tradisional), spot foto tempo dulu, dan paket wisata desa dengan mobil klasik VW.

Masing-masing wahana ada yang gratis untuk wisatawan, namun ada juga yang dipungut biaya.

Chrisna merinci, untuk foto tempo dulu dengan memakai pakaian adat dipungut biaya Rp 50.000, jemparingan Rp 20.000, paket wisata VW Rp 200.000, naik gajah Rp 50.000 dan sebagainya.

"Paket wisata VW ini wisatawan akan diajak berkeliling ke desa-desa wisata sekitar Candi Borobudur, sekaligus memperkenalkan Balai Ekonomi Desa (Balkodes) di Desa Candirejo, Wanurejo dan Karangrejo,” kata papar Chrisna.

Adapun untuk wahana yang dapat dinikmati wisatawan secara gratis antara lain spot foto payung warna-warni, dan aneka hiburan kesenian tradisional seperti tarian Bergodo, Punokawan, Cokean, Sendratari Karmawibhangga, Keroncong, Wayang Kulit, Kesenian ASKRAB, dan banyak lagi.

"Kami selalu melibatkan masyarakat lokal dalam setiap pertunjukan seni dan budaya, ini juga untuk membantu promosi desa wisata mereka. Ada juga pameran karya UMKM di Kecamatan Borobudur," jelasnya.

Selama masa libur Lebaran 2017, target kunjungan wisatawan sebanyak 316.792 orang. Jumlah tersebut naik sekitar 8 persen dari realisasi tahun 2016 lalu.