Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Tol Solo-Kertosono Diperkirakan Sabtu Dini Hari

Kompas.com - 23/06/2017, 20:34 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan pemudik yang masuk ke tol fungsional Solo-Ngawi tercatat mulai merangkak naik pada Jumat (23/6/2017) siang.

Pemudik pun diimbau untuk menaati rambu-rambu lalu lintas dan tidak melampaui batas maksimal kecepatan saat melintas di dalam tol.

Pada Jumat siang tercatat terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke pintu tol Ngasem di Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayanto, jumlah kendaraan yang masuk di dua pintu tol, Ngasem dan Klodran, adalah 2.640 kendaraan. Angka tersebut menunjukKan arus mudik mulai masuk ke wilayah Kota Solo dan sekitarnya.

"Di dua pintu tol, ada kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke tol. Tadi siang sudah ada 2.640. Kemarin sampai pukul 5 sore ada tiga ribuan kendaraan," kata David Wijayanto, Direktur Utama PT SNJ, Jumat.

Namun, pihaknya memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada sore hingga Sabtu dini hari.

"Pintu tol akan ditutup pukul 17.00 WIB dan dibuka kembali esok pukul 06.00 WIB. Kemungkinan jumlah kendaraan semakin meningkat," kata David.

Selain itu, David juga mengimbau para pengguna tol untuk mematuhi batas kecepatan maksimum.

"Ada beberapa laporan yang masuk, banyak kendaraan yang melaju sangat kencang. Kondisi tol yang belum maksimal diharapkan menjadi pertimbangan pengguna tol untuk lebih berhati hati," kata David.

(Baca juga: Mudik dengan Onthel, Perjuangan Tiga Santri Bertemu Orangtua)

Hal senada juga diungkapkan AKBP Ade Safri Simanjuntak, Kapolres Karanganyar. Dia mngimbau agar pengguna tol menyalakan lampu utama saat melintas di tol. Meskipun pada siang hari lampu harus tetap menyala.

"Petugas jaga di pintu tol akan mengingatkan agar menyalakan lampu utama kepada pengendara yang hendak masuk tol. Agar aman dajuga mematuhi rambu rambu yang ada," kata Ade.

 

Kompas TV Pemudik Menghindari Kawasan Nagreg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com