Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2017, 19:15 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya tiba di Bali pada Jumat (23/6/2017) sore. Pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 18.52 Wita.

Obama tiba dengan menggunakan pesawat pribadi miliknya jenis Gulfstream G-V N50JE dengan delegasi 14 orang yang terdiri dari istri, 2 putri, saudara perempuan, keluarga adik mantan presiden Obama dan staf khusus.

Pantauan Kompas.com, Obama turun dari pesawat melalui base Ops angkatan udara yang terletak di bagian timur Bandara Ngurah Rai.

Proses sejak pesawat mendarat sampai Obama meninggalkan Bandara Ngurah Rai memakan waktu kurang lebih satu jam.

"Tadi dilakukan custom clearance dan bagasi dulu dan ada seremonial foto dulu sebelum keluar. Totalnya satu jam kurang lebih," kata Humas Angkasa Pura I, Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.

(Baca juga: Ini Perbedaan Perlakuan Kedatangan Raja Salman dan Obama di Bali)

Obama mengenakan celana jeans biru muda dan t-shirt warna biru dongker. Penampilannya terlihat santai dengan sepatu kasual warna putih.

Setelah mendarat, Obama bersama rombongan bertolak ke tempat menginap selama liburan di Bali yaitu Four Seasons Resort di Sayan, Ubud, Gianyar, Bali.

Obama rencananya akan berada di Bali selama enam hari hingga Rabu (28/6/2017) mendatang.

Sebelum kedatangan Obama, sejumlah tokoh terlihat memasuki Base OPS, seperti Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Pangdam IX Udayana Mayjend Komarudin Simanjuntak, Danlanud Ngurah Rai Komandan Angkatan Udara, Kolonel Penerbang Wayan Superman serta Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo. Kapolda Bali Irjend Pol Petrus G. Golose tidak hadir karena tugas lain.

Sementara itu, penjagaan di Ngurah Rai terlihat sangat ketat. Puluhan anggota TNI terlihat bersiaga dengan senjata lengkap. Tidak itu saja, sebuah mobil taktis jenis Baracuda juga disiagakan di Bandara Ngurah Rai.

 

Kompas TV Kedatangan Obama Tak Akan Tutup Bandara Ngurah Rai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com