DENPASAR, KOMPAS.com - Danlanud Kolonel Penerbang Wayan Superman mengatakan, walau sama-sama tergolong tamu VVIP, ada perbedaan saat Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis Al Saud datang ke Bali dengan kedatangan mantan presiden Amerika Barack Obama.
Perbedaan paling mencolok adalah pada jumlah anggota rombongan yang datang. "Waktu Raja Salman datang dengan jumlah rombongan yang besar," kata Superman, Jumat (24/6/3017).
Sementara Barack Obama datang dengan jumlah rombongan hanya 14 orang sebagaimana yang telah dikordinasikan oleh tim advance Barack Obama.
Selain itu, saat Raja Salman tiba di Bali, seluruh aktivitas penerbangan komersil dihentikan baik saat pesawat rombongan Raja Salman landing atau take off.
Sementara Barack Obama justru meminta agar tidak ada perlakuan khusus dan akan mendarat di Ngurah Rai tanpa harus menghentikan aktivitas komersil lain.
(Baca juga: Obama Minta Pengamanan Tertutup Selama Liburan di Bali)
Kedatangan Raja Salman disambut dengan tarian khusus sedangkan kedatangan Obama tidak ada tarian serupa. Namun, untuk pintu keluar dari Bandara akan menggunakan jalur khusus seperti saat kedatangan Raja Salman.
"Untuk pintu keluar memang tidak pakai pintu reguler seperti kedatangan Raja Salman, tapi disiapkan jalur khusus," tutur Superman.
Menurut Superman, Barack Obama dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pada Jumat (23/6/3017) pukul 17.55 Wita dari Bandara Guam.
(Baca juga: Gubernur Pastika: Obama dan Najib Datang, Bali Makin Top Lah)
Sebelum kedatangannya hari ini, tim advance Obama memang telah datang mendahului untuk melakukan kordinasi khususnya dengan pihak keamanan.