Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Kepadatan Pemudik Mulai Bergeser ke Semarang

Kompas.com - 23/06/2017, 07:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan di jalur mudik pada H-3 Lebaran mulai bergeser ke arah jalan Pantai Utara Semarang. Kemacetan tercatat mulai masuk di kawasan selamat datang Kota Semarang di wilayah Mangkang.

Kepadatan kerap terjadi terutama di ruas arteri Kabupaten Kendal hingga jalan masuk ke Kota Semarang. Di wilayah itu, minim jalur alternatif yang bisa digunakan ketika padat.

"Sekarang macetnya bergeser, tidak di Batang, Kendal, tapi di Semarang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seusai buka bersama bersama wartawan di Puri Gedeh, Semarang, Rabu (22/6/2017) malam.

Pantauan Kompas.com, antrean kendaraan dari arah Jakarta hingga ke Semarang terpantau ramai lancar di Jalan Walisongo, Jrakah. Meski mulai ada kepadatan, namun jalanan terpantau lancar.

Pada H-3 Lebaran, masih ada satu dua truk bermuatan dan truk ganda yang masih melintas di jalur Pantura. Untuk mengurai kepadatan, Dinas Perhubunungan telah menutup semua jalan untuk memutar arah, hingga jalur untuk belok kanan maupun belok kiri.

(Baca juga: Puncak Arus Mudik Sepeda Motor di Kalimalang Diprediksi Malam Ini)

Semua jalur yang lewat harus memutar terlebih dahulu di tempat yang lumayan jauh.

Kepadatan di jalur Pantura Mangkang juga diakui Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satrio Hidayat. Menurutnya, kendaraan yang telah masuk di Semarang telah melebihi total kapasitas jalan.

Kapasitas jalan Pantura di Mangkang mampu menampung 2800 kendaraan perjam. Namun pada H-3, kepadatan kendaraan sempat mencapai 3200 kendaraan.

"Normal jalan masuk di Semarang itu 2.800 kendaraan, tapi ini sudah 3.200 kendaraan sudah masuk. Kalau sudah itu pasti bahu jalan dipakai," kata dia.

(Baca juga: Perhatikan Ini Saat Lakukan Transaksi Nontunai selama Mudik)

Untuk menyiasati itu, kepolisian langsung bergerak dengan melakukan sistem buka tutup kendaraan. Polisi juga sempat memberlakukan sistem lawan arus 3:1 untuk mengurai kemacetan.

"Jadi contraflow dibawa pakai motor. Nanti kalau lengang, diberlakukan sistem normal lagi," ujarnya. 

Kompas TV Jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah meningkat drastis pada Kamis (22/6) siang tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com