Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ratusan Kilogram Daging Sapi Gelonggongan Disita di Grobogan

Kompas.com - 22/06/2017, 11:34 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Operasi yustisi kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) yang digagas Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Polres Grobogan, Jawa Tengah kembali mengamankan ratusan kilogram daging sapi gelonggongan.

Seperti kasus-kasus sebelumnya, daging sapi gelonggongan disita dari para pemasok yang kulakan di wilayah Ampel, Boyolali, Jateng.

Kegiatan dalam rangka pengamanan bahan pangan menjelang Idul Fitri 2017 ini digelar Kamis (22/6/2017) sejak pukul 02.00 dinihari hingga menjelang subuh. Petugas gabungan ini melakukan razia di jalan raya Grobogan-Solo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.

Di awal razia, petugas menghentikan seorang pemasok yang mengendarai motor berkeranjang.  Setelah diperiksa, daging sapi yang diangkut Jaswanto, warga Boyolali tersebut, berkadar air di atas 80 persen.

Warna daging tersebut menghitam. Bahkan mengeluarkan busuk yang menyengat hidung. "Karena kadar air yang berlebihan mengakibatkan daging cepat membusuk," tutur Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, drh Riyanto.

(Baca juga: Daging Sapi Gelonggongan Asal Boyolali Ini Dijual Rp 85.000 Per Kg)

 

Razia daging sapi selama berjam-jam ini diduga bocor. Petugas pun geram lantaran berkali-kali melihat Jaswanto berkomunikasi menggunakan telepon seluler saat daging sapi yang diangkutnya diperiksa. Petugas akhirnya menyita telepon Jaswanto.

"Macam-macam kamu, kamu berani memberitahu teman-teman kamu melalui sms. Bisa saya pidanakan kamu," tegas seorang polisi.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan, Nur Ahmad Wardiyanto menjelaskan, dari penyisiran tersebut petugas berhasil mengamankan 250 kilogram daging sapi gelonggongan.

(Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 310 Kg Daging Gelonggongan di Grobogan)

Daging tersebut berasal dari dua pemasok yang mengendarai motor berkeranjang. "Barangbukti segera kami musnahkan. Dan dua pemasok akan dikenai tipiring. Daging sapi diperoleh dari Ampel Boyolali," pungkas Nur Ahmad.

Kompas TV Jelang Ramadhan, warga Aceh memiliki tradisi Hari Meugang, yakni makan daging bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com