Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ganjal Ban Siaga di Jalur Mudik

Kompas.com - 22/06/2017, 11:02 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Selama libur lebaran 2017 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kepolisian Resort Gunungkidul, menyiagakan tim urai dan ganjal ban untuk mengantisipasi tanjakan. 

Kapolres Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiarto mengatakan, untuk operasi Ramadniya Progo 2017 pihaknya menyiagakan 757 personel dari pihak kepolisian. Ditambah Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, tim SAR, Dinas Kesehatan, PMI dan yang lain.

Ratusan personel tersebut, sambung Arif, untuk mengamankan jalur mudik sekaligus kawasan wisata.

"Kami juga menyediakan personel khusus yakni tim ganjal ban dan tim urai," ujarnya, Kamis (22/6/2017).

Arif menjelaskan, tim ganjal ban sengaja disediakan melihat pengalaman tahun lalu. Saat itu, kawasan wisata terutama pantai yang dipadati wisatawan kerap macet. Sedangkan kontur jalanan di sana diwarnai tanjangan dan tikungan.

(Baca juga: Tim Ganjal Ban Bantu Kendaraan yang Tak Kuat Lewati Tanjakan)

 

Karenanya untuk mengantisipasi kemacetan, tim ganjal disiagakan di sekitar tanjakan. Selain di jalur wisata, tim ini siaga di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di tikungan Slumprit, Patuk.

"Karena geografis jalanan menuju pantai dengan kontur naik turun, dan tikungan kita berharap para wisatawan bisa menyiapkan kendaraannya dengan prima," bebernya. 

Selain itu, Arif meminta pengguna jalan mengikuti rambu-rambu, termasuk petunjuk jalan yang ada agar tidak tersesat. "Nanti akan ada rambu portabel, jangan memanfaatkan jalur yang tidak pasti," tuturnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono mengaku terus berupaya menekan angka kecelakaan di jalur mudik dengan menempatkan petugas dan 23 posko di titik rawan.

Pantauan di Jalur Yogyakarta-Wonosari, kendaraan pemudik mulai memadati. Selain tujuan Gunungkidul, jalur ini juga sering digunakan untuk jalur alternatif menuju Jawa Tengah bagian selatan dan Pacitan, Jawa Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com