Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilengserkan karena Selingkuh, Eks Bupati Katingan Dukung Istrinya Ikut Pilkada

Kompas.com - 22/06/2017, 08:15 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Ahmad Yantenglie, mantan bupati Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang dilengserkan karena kasus perselingkuhan dengan seorang istri polisi hadir dalam acara buka bersama di rumah pengusaha Abdul Rasyid, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (21/6/2017) malam.

Istri setianya, Endang Susilawatie, yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Katingan, hadir mendampingi sang suami dalam hajatan yang dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Pangdam Tanjung Pura Pontianak Mayjen Andika Perkasa, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Baca juga: Pansus DPRD Katingan Panggil Bupati Katingan soal Kasus Perzinaan

Yantenglie dan Endang tampak duduk berdampingan di pojok arena hajatan di halaman rumah pengusaha yang masuk dalam daftar 50 besar orang terkaya Indonesia itu, usai makan malam bersama. Dengan ramah, mereka mengakui masih ingin kembali bertanding dalam Pilkada 2018.

"Dalam konteks maju atau tidak itu sebenarnya tegantung situasi dan kondisi. Pada dasarnya kita sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk maju. Tapi berdasarkan perkembangan yang ada, kita wait and see dulu," jelas Yantenglie kepada Kompas.com.

Bukan hanya Yantengli, sang istri pun dipersiapkan untuk maju ke pilkada serentak itu.

"Jadi silakan bergulir, termasuk Ibu (endang) untuk mencalonkan diri lewat beberapa partai politik kita persilakan," ujar Yantenglie.

"Nanti kita tentukan sikap politik pada saat ada kejelasan-kejelasan perguliran politiknya," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Endang mengatakan sudah melamar ke empat partai politik.

"Masih pendaftaran, baru empat partai. Gerindra, PKB, PAN, Gerindra. Kalau bisa semua partai," ujar perempuan berjilbab ini.

Keduanya mengakui kepastian pencalonan belum bisa diperoleh.

"Hak pencalonan ini kan partai. Terutama kewenangan sekarang sudah ada di pusat. Tentunya yang bisa kita lakukan sekarang adalah pendekatan politik," kata Yantenglie lagi.

Namun, Yantenglie berkilah bahwa kehadirannya dalam hajatan yang dihadiri pengusaha dan elit politik Kalimantan Tengah itu sebagai bagian dari pendekatan politik itu.

"Enggak juga. Malam ini kan malam silaturahmi, tidak berkaitan politik," elaknya.

Endang menyatakan, kasus perselingkuhan suaminya tidak mengganggu keinginannya untuk maju sebagai kepala daerah.

Baca juga: Istri Bupati Katingan Bersyukur Kasus Zina Suaminya Berakhir Damai

Ketika ditanya apakah kasus itu menjadi kelemahan atau kekuatan bagi dirinya, dengan mantap, Endang menjawab, "kekuatan!"

"Ya, kita tunjukkan kekuatan kita bahwa kita memang didukung masyarakat. Bukan keinginan sendiri untuk maju mengambil kekuasaan," tegas Endang.

Yantenglie digerebek saat menginap di rumah FY pada Kamis (5/1/2017) dini hari. Kasus ini kemudian berujung pada pemakzulan dirinya dari jabatan bupati. Keputusan pemberhentian dirinya oleh Menteri Dalam Negeri diserahkan oleh Gubernur Sugianto Sabran dua pekan lalu.

Kompas TV Bupati Ini Diberhentikan Akibat Kasus Asusila

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com