Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilengserkan karena Selingkuh, Mantan Bupati Katingan Tetap Eksis di Politik

Kompas.com - 22/06/2017, 07:30 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Gara-gara berselingkuh dengan FY, seorang pegawai RSUD Kabupaten Katingan, Ahmad Yantenglie (44) akhirnya lengser dari jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Melalui proses politik yang panjang, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pun menyerahkan keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tentang pemberhentian Yantenglie itu di rumah jabatan gubernur, Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Rabu (7/6/2017) sore. Padahal, SK pemberhentian itu sudah ditandatangani Menteri Dalam Negeri pada 26 Mei 2017.

Baca juga: Pansus DPRD Katingan Panggil Bupati Katingan soal Kasus Perzinaan

DPRD Katingan kemudian menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian dirinya pada Senin (12/6/2017), dan lantas mengusulkan Sakariyas, wakilnya menjadi Pelaksana Tugas Bupati.

Proses pemakzulan Yantenglie terhitung panjang sejak penggerebekan dirinya dan FY pada Kamis (5/1/2017) dini hari.

Sempat muncul serangkaian demonstrasi yang menuntut pelengseran dirinya, dan demonstrasi tandingan yang membela suami Endang Susilawatie, Wakil Ketua DPRD Katingan itu.

Kemudian, Mahkamah Agung telah memutuskan Yantenglie melakukan perbuatan tercela, melanggar etika dan perundang-undangan lewat putusan bernomor 02 P/Khn/2017 tanggal 29 Maret 2017.

Usai putusan tersebut, semestinya Menteri Dalam Negeri membuat keputusan dalam jangka waktu 30 hari. Namun, putusan pelengserannya baru ditandatangani pada 26 Mei 2017.

Namun, setelah proses politik yang akhirnya menyingkirkannya itu, Yantenglie masih segar, dan optimistis. Ini terlihat saat ia hadir dalam buka puasa bersama di rumah pengusaha industri kelapa sawit, Abdul Rasyid, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (21/6/2017) malam.

Meski tak lagi berstatus sebagai pejabat publik, ia tampak duduk di jajaran meja VVIP bersama owner PT Sawit Sumber Mas Sarana (SSMS) Tbk itu.

Baca juga: Istri Bupati Katingan Bersyukur Kasus Zina Suaminya Berakhir Damai

Di meja yang sama, tampak Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Pangdam Tanjung Pura Mayjend Andika Perkasa, anggota DPR RI Hamdhani, dan sejumlah bupati kepala daerah di Kalimantan Tengah. Ia pun mengaku masih ingin berlaga dalam Pilkada 2018.

"Dalam konteks maju atau tidak itu sebenarnya tegantung situasi dan kondisi. Pada dasarnya kita sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk maju. Tapi berdasarkan perkembangan yang ada, kita wait and see dulu," jelas Yantenglie kepada Kompas.com.

Kompas TV Bupati Ini Diberhentikan Akibat Kasus Asusila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com