Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Puncak Arus Mudik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

Kompas.com - 21/06/2017, 19:41 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik mulai memadati Bandara Internasional Adisutjipto sejak H-10 Hari Raya Idul Fitri. Kedatangan pemudik diprediksi akan semakin meningkat menjelang hari raya yang menyisakan empat hari lagi.

"Sampai tadi malam atau H-5, jumlah penumpang yang datang ke bandara sekitar 21 ribuan," kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto, Liza Anindya Rahmadiani, di Yogyakarta, Rabu (21/6/2017).

Liza menyebutkan, peningkatan kedatangan penumpang ke Bandara Adisutjipto sudah terasa sejak H-10 atau pada 15 Juni 2017. Menurut dia, secara akumulatif peningkatan kedatangan penumpang mulai H-10 sampai H-5 mengalami kenaikan sebesar 9 persen dibanding tahun lalu.

"Untuk hari biasa juga mengalami peningkatan. Di sini biasanya 18.000 sampai 20.000 penumpang setiap hari kalau hari biasa," ujarnya.

Baca juga: Ingin Mudik Nyaman dan Selamat? Ini Tips dari Kapolri

Dia mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 23 Juni 2017. Dengan jumlah penumpang yang datang diperkirakan mencapai 26.000 orang.

Adapun untuk puncak arus balik, kata dia, diprediksi terjadi pada H+6 atau 1 Juli 2017.

"Jumlah penumpang pada arus balik diprediksi lebih tinggi, yaitu sampai 29.000 penumpang," ucapnya.

Liza menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik dibanding tahun lalu itu disebabkan adanya extra flight (penerbangan tambahan) yang diberlakukan mulai 15 Juni hingga 11 Juli 2017.

Ia menyebut, jumlah extra flight itu mencapai 26 penerbangan dari tujuh maskapai.

Ketujuh maskapai itu, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Express Air.

"Rute penerbangannya sendiri dari Jakarta, Makassar, Lampung, Batam, Pontianak, dan Palembang," ujar Liza. 

Baca juga: Macet, Jalur Mudik Pantura Batang Diberlakukan Lawan Arus

Kompas TV Pelayanan Tanpa Bagasi Dibuka Agar Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com