Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bukti Korupsi, Jaksa Geledah Kantor Bappeda Madiun

Kompas.com - 21/06/2017, 16:06 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Mejayan menggeledah Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Madiun, Rabu ( 21/6/2017). Jaksa menggeledah beberapa ruang di kantor itu mencari barang bukti kasus dugaan korupsi dana rutin Bappeda Madiun tahun anggaran 2015 senilai Rp 2 miliar.

Pantuan di lokasi, tim Kejari Mejayan beranggotakan delapan orang dipimpin langsung Kepala Seksi Pidana Khusus, Wartajiono Hadi, SH mulai menggeledah Kantor Bappeda Madiun pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Tim masuk ke beberapa ruangan membuka laci meja dan lemari mencari dokumen.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Dua Pelajar SMP di Madiun Tewas Bertabrakan

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mejayan, Wartajiono Hadi yang dikonfirmasi di sela-sela penggeledahan menyatakan penggeledahan dilakukan setelah surat perintah penyidikan kasus dugaan korupsi dana rutin anggaran 2015 terbit.

"Penggeledahan ini dilakukan setelah ada surat perintah penyidikan dugaan penyimpangan anggaran Bappeda tahun 2015. Penggeledahan merupakan kewenangan penyidik," ujar Hadi.

Hadi menuturkan, pihaknya tidak hanya menggeledah kantor Bappeda Madiun, tetapi juga menggeledah Kantor Bagian Administrasi Pemerintahan Pemkab Madiun dalam kasus yang sama.

Dia menambahkan, penggeledahan yang dilakukan timnya bagian dari penyidikan. Pasalnya penyidikan dilakukan untuk mencari alat bukti untuk menentukan tersangkanya.

Namun saat ditanya data apa yang disita dalam penggeledahan, Hadi enggan menyampaikan. Ia meminta wartawan menyaksikan sendiri dokumen yang disita Kejari Mejayan.

Menyoal apa ada uang yang disita dalam penggeledahan, Hadi mengatakan, sejauh ini belum ada penyitaan uang. "Tidak ada uang yang disita. Hanya dokumen saja. Menyinggung siapa tersangka dalam kasus ini, Hadi menuturkan timnya masih fokus mencari alat bukti. 

Baca juga: Hendak Berbelok, Seorang Ibu di Madiun Tewas Tertabrak Motor


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com