Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Ajak Seluruh Umat Lawan Radikalisme dan Terorisme

Kompas.com - 21/06/2017, 12:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, kemiskinan dan ketidakadilan sosial menjadi salah satu akar lahirnya tindakan radikalisme dan terorisme.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menyebut, radikalisme dan terorisme telah merongrong negara keutuhan bangsa dan rakyat Indonesia.

"PKB terus merumuskan, mendorong pemerintah, dan menggalang kekuatan rakyat untuk menghadapi kemiskinan dan ketidakadilan sosial," ungkap Cak Imin, seusai menghadiri silaturahim bersama para ulama dan tokoh masyarakat di Kantor PCNU Cibinong, Bogor, Rabu (21/6/2017).

(Baca juga: Cak Imin: Para Pengritik Pemerintah Gunakanlah Bahasa yang Santun)

 

Cak Imin menambahkan, jika dirinya mendapat masukan dari para kiai untuk lebih berperan aktif dalam mendorong keadilan sosial. Para kiai sepuh, menilai perlu ada langkah agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme.

Apalagi, Islam mengajarkan kehidupan yang damai dan saling menghormati. "Bersama segenap kekuatan NU menyatukan umat dan seluruh elemen masyarakat mengatasi dan melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Cak Imin menjelaskan, Islam tidak mengajarkan sifat-sifat destruktif, apalagi terorisme yang meniadakan kemanusiaan. Islam, lanjut dia, menghargai dan menghormati perbedaan. Islam yang sesungguhnya sangat kental dengan humanisme. 

"Karena itu, kita harus mengantisipasi agar umat Islam tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme," kata dia.

(Baca juga: Cak Imin Minta Fraksi PKB Percepat Pembahasan RUU Anti-terorisme)

Ia menyatakan, jika PKB adalah parpol yang tunduk pada kiai dan ulama. Ini merupakan perintah jihad, bukan hanya untuk kader PKB dan NU, tapi untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. 

"Kita harus wujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan kuat dalam persaudaraan secara bersama-sama dengan seluruh kekuatan masyarakat," pungkasnya.

Kompas TV Mendadak Khilafah - Aiman (Bag 4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com