Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gembalakan Kambing, Napi Nusakambangan Kabur ke Dalam Hutan

Kompas.com - 20/06/2017, 13:04 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang narapidana (napi) bernama Kadarmono alias Darmo bin Sukandar dilaporkan melarikan diri dari Lapas Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/6/2017).

Napi kasus perampokan dengan masa pidana 14 tahun tersebut diduga melarikan diri saat menjadi tamping gembala sapi di hutan Nusakambangan.

Koordinator Kepala Lapas Nusakambangan, Abdul Aris, membenarkan jika sampai saat ini keberadaan napi asal Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang ini belum diketahui.

Di lokasi kejadian, di tengah Hutan Permisan, petugas hanya mendapati 15 ekor sapi gembala.

"Iya benar, (napi kabur) waktu jadi tamping gembala sapi di hutan dekat Lapas Permisan," kata Aris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (20/7/2017).

Baca: Napi Kabur di Rutan Pekanbaru, Menkumham Pecat dan Turunkan Pangkat Anak Buahnya

Aris mengatakan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mencari keberadaan Darmo yang diduga masih berada di dalam hutan. Selain menyebar foto identitas Darmo, pihaknya juga menutup semua akses jalan yang ada di Nusakambangan.

"Sudah berkoordinasi dengan TNI Polri untuk melakukan pencarian, selain itu kami juga telah menyebar foto Darmo ke para nelayan untuk menutup ruang geraknya," katanya.

Baca: Melacak Napi Kabur, Polisi Kerahkan Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com