Sopir Taksi "Online" di Bandara Adisutjipto Bantah Tak Miliki SIM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online, F, yang mendapat perlakukan tidak menyenangkan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta membantah jika dirinya tidak memiliki kelengkapan kendaraan.

"Sebenarnya data saya itu lengkap," ujar F saat ditemui Kompas.com, Senin (19/6/2017) malam.

F mengaku memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A. Namun beberapa waktu lalu ia kena tilang polisi di daerah Jombor.

"Tidak benar kalau dikatakan saya tidak punya SIM A. Ini (surat tilang) kan penganti SIM, saya ketilang di Jombor gara-gara menginjak marka, di surat tilang kan ada tulisannya apa yang disita," tegasnya.

Selain itu, F menjelaskan, jika dirinya juga memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Namun, STNK dalam kondisi mati satu bulan yang lalu.

"STNK bukan tidak valid, tapi mati baru satu bulan lalu," tandasnya.

(Baca juga: Sopir Taksi Online: Saya Sudah Teriak-teriak, Pak Jangan Masuk)

Saat diminta membuat surat pernyataan, ia mengaku sudah menunjukkan bukti surat-surat yang dimilikinya termasuk menjelaskan tentang SIM dan SYNK mobilnya.

"Kalau surat tidak komplit saya pasti tidak bisa mendaftar jadi driver online. Mendaftar driver online itu surat-surat harus komplit, SIM A, STNK, KTP, sampai SKCK juga," bebernya.

Sebelumnya, pihak PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara International Adisutjipto Yogyakarta menyampaikan, driver online yang ketahuan mengambil penumpang di bandara tidak memiliki SIM, KTP, dan STNK yang tidak valid. 

(Baca juga: Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju...)